Analisis Faktor yang Mempengaruhi Harga Jual Tahu Putih di Pasar Kampung Lalang Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual tahu putih di Pasar Kampung Lalang Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. Hipotesis yang diajukan: semakin tinggi harga jual tahu putih maka semakin besar tingkat penerimaan pedagang tahu putih dan ada pengaruh variabel harga beli, biaya pemasaran dan volume penjualan terhadap harga jual tahu putih di tingkat konsumen akhir. Sampel penelitian adalah pedagang tahu putih yang berjualan tahu putih di Pasar Kampung Lalang, Kelurahan Lalang, Kecamatan Medan Sunggal berjumlah 30 responden. Teknik pengambilan sampel adalah metode sensus. Metode pengumpulan data menggunakan metode survey, kuisioner, observasi, dan wawancara. Analisis data menggunakan Regresi Linier Berganda. Berdasarkan hasil pengujian data Regresi Linier Berganda diperoleh bahwa faktor-faktor yang mempengaruhi harga jual tahu putih di Pasar Kampung Lalang Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal adalah harga beli dan biaya pemasaran. Berdasarkan hasil penelitian ini diperoleh kesimpulan sebagai berikut: Rata-rata pedagang mampu menjual tahu putih 19,7 papan/hari, dengan hargajual rata-rata Rp 28.500/papan, sehingga penerimaan pedagang tahu putih di pasar kampung lalang kelurahan lalang kecamatan medan sunggal adalah Rp 188.567 /hari. Variabel harga beli memberikan pengaruh yang nyata terhadap harga jual tahu putih, dimana semakin tinggi harga beli tahu putih maka mengakibatkan semakin tinggi harga jual tahu putih. V ariabel biaya pemasaran mernberikan pengaruh nyata terhadap harga jual tahu putih, dimana semakin tinggi biaya pemasaran maka mengakibatkan semakin tinggi hargajual tahu putib. Volume penjualan tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap harga jual tahu putih, karena harga jual tahu putih sudah ditentukan oleh pasar sehingga besar kecilnya volume penjualan tidak berpengaruh terhadap harga jual tahu putih di Pasar Kampung Lalang Kelurahan Lalang Kecamatan Medan Sunggal. This study aims to determine the factors that influence the price of tofu in Market Kampung Lalang Lalang village district of Medan Sunggal. The hypothesis proposed: the higher the price, the greater tofu acceptance rate and the white traders know there are variables influence the purchase price, the cost of marketing and sales volume of the selling price of tofu in the final consumer level. Samples were merchants who sell tofu tofu in Market Kampung Lalang Lalang village district of Medan Sunggal amounted to 30 respondents. The sampling technique is a method of census. Methods of data collection using survey methods, questionnaire, observation, and interviews. Analysis of data using multiple linear regression. Based on the results of data Regression testing showed that the factors that influence the price of tofu in Market Kampung Lalang Lalang village district of Medan Sunggal is the purchase price and the cost of marketing. Based on these results we concluded as follows: The average trader is able to sell out white board 19.7/day, with an average selling price of Rp 28,500/ board, so that acceptance in the market traders know the white village of thatch thatch village subdistrict Sunggal field is Rp 188 567/day. The variable purchase price provides a real impact on the selling price in the market to know 'the white villages thatch thatch village subdistrict Sunggal field, where the higher the purchase price out white then lead to higher selling prices tofu. Variable marketing costs significant effect on the price of tofu, where the higher cost of marketing the resulting higher selling prices tofu. Sales volume does not give a real impact on the selling price of tofu, tofu because the selling price has been determined by the market so that the size of the sales volume does not affect the selling price in the market to know the white in Market Kampung Lalang Lalang village district of Medan Sunggal.