Pengaruh Sikap dan Faktor Sosial Ekonomi Petani Program Penangkaran Benih Terhadap Pendapatan Petani Penangkar (Studi Kasus : Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk Mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai)

Abstract

Sebagian besar penduduk: Indonesia bertempat tinggal dipedesaan dan bekerja sebagai petani. Produksi padi perlu terns ditingkatkan., karena selain sebagai makanan pokok padi juga merupakan sumber ekonomi bagi sebagian besar masyarakat pedesaan. Oleh sebab itu, upaya peningkatan produksi padi perlu dilakukan dengan upaya peningkatan pendapatan petani. Salah satu cara untuk meningkatkan produksi padi adalah dengan jalan membuat penangkaran benih padi seperti yang dilakukan PT. Sang Hyang Seri (Persero ), diharapkan program ini dapat meningkatkan pendapatan para petani anggota penangkar. Penelitian ini berttijuan mengetabui sikap petani terhadap program penangkaran benih dan pengaruhnya serta faktor sosial ekonomi yaitu : luas laban, pendidikan, umur, lama bertani yang mempengaruhi terhadap tingkat pendapatan petani penangkar. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Sei Buluh Kecamatan Teluk mengkudu Kabupaten Serdang Bedagai. Pemilihan lokasi dilakukan secara sengaja dengan pertimbangan bahwa didesa tersebut mayoritas penduduknya petani, yang sebagai besar petani mengikuti program penangkaran Benih yang bekerjasama dengan PT. SANG HY ANG SERI (Persero ). Teknik pengumpulan data dipakai adalah Purposive sampling (Pengambilan sampel secara sengaja dengan beberapa pertimbangan tertentu) Hipotesa dalam penelitian ini adalah faktor sosial ekonomi petani penangkar berpengaruh terhadap pendapatan petani penangkar. Sikap petani penangkar berpengaruh terhadap pendapatan petani penangkar. Sikap petani penangkar dalam program peilangkaran benih sangat baik/ anrusias. Untuk menguji hipotesa sosial ekonomi di uji dengan model regresi linear berganda yaitu :Y = bo + b1X1 + ~X2 + hJXJ + b.04 + bsXs +e Berdasarkan basil penelitian bahwa sebahagian besar petani sampel memiliki sikap antusias terhadap program penangkaran benih bahkan tidak ada yang merasa terpaksa untuk mengikuti progran tersebut. Hal ini berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pendapatan petani penangkar. Faktor sosial ekonomi tidak berpengaruh secara nyata. Hal ini disebabkan beragamnya luas laban yang dimiliki petani dan pendidikan petani yang setingkat SMP. Tetapi terdapat pengaruh nyata antara sikap dan faktor so sial ekonomi petani program penangkar benih terhadap pendapatan petani penangkar sebesar 41 % bila dianalisis secara serempak.