Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi Usaha Tani Cabai Merah (Capsicum annum L) Terhadap Pendapatan Petani (Studi Kasus : Kecamatan Secanggang, Kabupaten Langkat)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui berapa besar pendapatan usaha tani cabai merah dan pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani. Metode ppengambilan sampel yaitu menggunakan simpel random sampling dan menggunakan rumus slovin. Populasi penelitian adalah petani cabai merah yang masuk dalam anggota kelompok tani, adapun populasi petani sebanyak 206 populasi.dengan menggunakan rumus slovin maka sampel yang ditentukan menjadi sebanyak 31 sampel . Metode yang digunakan ini dikenal dengan metode pengumpulan data primer,teknik pengumpulan data yaitu observasi,wawancara dan kuisioner. Teknik analisis data yang digunakan deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pendapatan usahatani cabai merah di Kecamatan Secanggang Kabupaten Langkat adalah sebesar Rp 157.226.097 Ha/mt, Rata-rata pendapatan petani dengan kepemilikan luas lahan rata-rata sebesar 0,31 Ha/org/mt adalah sebesar Rp 48.740.090. untuk pengaruh faktor sosial ekomomi dapat diketahui melalui uji f dan uji t. nilai f tabel dengan rumus : F tabel = (f:n-k) = (31- 5) = 26 maka F tabel diketahui sebesar 2.463 Berdasarkan hasil analisis bahwa f hitung maka f hitung > f tabel atau 11.297 > 2.463 dengan probabilitas 0,000 < 0,05 hal ini menunjukkan bahwasanya variabel faktor sosial ekonomi pendidikan (X1), jumlah tanggungan keluarga (X2), umur (X3), berpengaruh secara serempak terhadap petadapatan petani sedangkan variabel tempat tingal (X4), pendapatan pekerjaan tambahan (X5) berpengaruh secara serempak terhadap pendapatan petani. This research aims to find out how much red chili farming income is and the influence of socio-economic factors on farmer income. The sampling method is using simple random sampling and using the Slovin formula. The research population is red chili farmers who are members of farmer groups, while the farmer population is 206. By using the Slovin formula, the sample determined is 31 samples. The method used is known as the primary data collection method, data collection techniques namely observation, interviews and questionnaires. The data analysis technique used is quantitative descriptive. The results of the research show that red chili farming income in Secanggang District, Langkat Regency is IDR 157,226,097 Ha/mt. The average income of farmers with an average land area of 0.31 Ha/person/mt is IDR 48,740,090 . The influence of socio-economic factors can be determined through the f test and t test. f table value with the formula: F table = (f:n-k) = (31-5) = 26 then F table is known to be 2.463. Based on the analysis results that f calculated then f calculated > f table or 11.297 > 2.463 with a probability of 0.000 < 0, 05 this shows that the socio-economic factor variables education (X1), number of family dependents (X2), age (X3), simultaneously influence farmers' income maps, while the variables of residence (X4), additional work income (X5) simultaneously influence farmers' income.