Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24419
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Rahma Sari-
dc.contributor.authorSinaga, Andriany F.M.-
dc.date.accessioned2024-07-01T03:07:14Z-
dc.date.available2024-07-01T03:07:14Z-
dc.date.issued2024-03-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24419-
dc.description77 Halamanen_US
dc.description.abstractSebagai salah satu sentral perkebunan kelapa sawit di Indonesia, Riau sebagai salah satu daerah yang mengalami perkembangan pesat dalam hal pertumbuhan ekonomi menjadikan sub sektor perkebunan kelapa sawit sebagai sub sektor yang mendapat perhatian pemerintah, karena peranan yang cukup besar dalam mendorong perekonomian rakyat dari berbagai analisa ekonomi.Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana strategi bertahan petani kelapa sawit rakyat dengan keterbatasan modal? Metode yang digunakan menggunakan data primer dan sekunder. Berdasarkan dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi bertahan yang dilakukan petani kelapa sawit raktat di Desa Bagan Batu Kabupaten Rokan Hilir adalah strategi aktif-jaringan sejumlah 43 responden dengan persentase 74% dan 4 orang petani dengan presentase 7% melakukan Strategi Aktif dan 11 orang dengan presentase 19% melakukan tiga sekaligus strategi yaitu Strategi Akfit-Pasif-Jaringan. As one of the centers of oil palm plantations in Indonesia, Riau is one of the regions experiencing rapid development in terms of economic growth, making the oil palm plantation sub-sector a sub-sector that has received the government's attention, because of its large role in encouraging the people's economy from various economic analyzes . .The formulation of the problem in this research is what is the survival strategy for smallholder oil palm farmers with limited capital? The method used uses primary and secondary data. Based on the research results, it can be concluded that the survival strategy used by local oil palm farmers in Bagan Batu Village, Rokan Hilir Regency is an active-network strategy, 43 respondents with a percentage of 74% and 4 farmers with a percentage of 7% using an Active Strategy and 11 people with a percentage of 19 % carried out three strategies at once, namely Active-Passive-Network Strategy.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;198220138-
dc.subjectstrategi bertahanen_US
dc.subjectpetani kelapa sawiten_US
dc.subjectaktif dan jaringanen_US
dc.subjectsurvival strategyen_US
dc.subjectoil palm farmersen_US
dc.subjectactive and networkeden_US
dc.titleStrategi Bertahan Petani Kelapa Sawit Rakyat dengan Keterbatasan Modal di Desa Bagan Batu Kecamatan Bagan Sinembah Kabupaten Rokan Hiliren_US
dc.title.alternativeSurvival Strategy for Smallholder Palm Oil Farmers with Limited Capital in Bagan Batu Village, Bagan Sinembah District, Rokan Hilir Regencyen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
198220138 - Andriany F.M. Sinaga Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography2.35 MBAdobe PDFView/Open
198220138 - Andriany F.M. Sinaga Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV384.56 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.