Hubungan antara Adversity Quotient dengan Penyesuaian Diri pada Mahasiswa Perantau di Universitas Negeri Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji secara empiris dan mengetahui hubungan antara adversity quotient dengan penyesuaian diri mahasiswa perantau di Universitas Negeri Medan. Sampel dalam penelitian ini adalah 173 mahasiswa perantau stambuk 2021 dan 2022 Universitas Negeri Medan yang di dapat dengan menggunakan purposive sampling. Adapun instrument penelitian ini menggunakan dua skala yakni skala adversity quotient dan skala penyesuaian diri. Metode penelitian ini menggunakan metode kuantitatif. Teknik analisis data menggunakan teknik korelasi Pearson’s product moment. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien rxy = 0,452 dengan signifikasi p = 0,000 (p<0,05). Artinya terdapat hubungan positif yang signifikan antara adversity quotient dengan penyesuaian diri pada mahasiswa perantau di Universitas Negeri Medan. Koefisien determinan dari hubungan antara variabel bebas X dan variabel terikat Y adalah r2= 0,263. Hal ini menunjukkan bahwa adveristy quotient berkontribusi terhadap penyesuaian diri mahasiswa sebesar 26,3%. Dengan kata lain hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. This study aimed to empirically test and determine the correlation between the adversity quotient and the self-adjustment ofoverseas students at Medan State University. The sample in this study were 173 overseas students in the 2021 and 2022 bathes of Medan State University who were obtained using purposive sampling. This research instrument uses two scales, namely the adversity quotient scale and the self-adjustment scale. This research method uses quantitative methods. The data analysis technique uses Pearson's product moment correlation technique. The results showed that the coefficient rxy = 0.452 with a significance of p = 0.000 (p<0.05). This means that there is a significant positive correlation between the adversity quotient and adjustment in overseas students at Medan State University. The coefficient of the determination of the correlation between the independent variable X and the dependent variable Y was 0.263. This showed that the adveristy quotient contributed to student adjustment by 26.3%. In other words, the proposed hypothesis was declared accepted.