Pengalaman Komunikasi Antarbudaya Tahun 2022-2023 (Studi Fenomenologi Komunikasi Antarbudaya Pertukaran Mahasiswa Merdeka Medan Dalam Melaksanakan Adaptasi DI Universitas Amikom Yogyakarta)

Abstract

Penelitian ini membahas pengalaman komunikasi antarbudaya Mahasiswa Merdeka Medan yang melakukan pertukaran ke Universitas AMIKOM Yogyakarta dengan menggunakan pendekatan teori adaptasi budaya yang dikemukakan oleh Young Yun Kim. Metode penelitian yang digunakan adalah kualitatif dengan pendekatan fenomenologi. Data diperoleh melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bagaimana mahasiswa merdeka dari Medan beradaptasi dengan lingkungan budaya yang baru di Yogyakarta dan bagaimana pengalaman komunikasi antarbudaya mereka mempengaruhi proses adaptasi mereka. Faktor penghambat yang ditemui oleh mahasiswa pertukaran termasuk kesulitan dalam bahasa, makanan, kebiasaan sosial, dan cara berkomunikasi. This research discusses the intercultural communication experiences of Merdeka Medan students who carry out exchanges at AMIKOM University Yogyakarta using the cultural adaptation theory approach proposed by Young Yun Kim. The research method used is qualitative with a phenomenological approach. Data was obtained through interviews, observation and documentation. The research results show how independent students from Medan adapt to the new cultural environment in Yogyakarta and how intercultural communication experiences influence their adaptation process. Barriers exchange students face include difficulties with language, food, social habits, and ways of communicating.