Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24457
Title: Peranan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga dan Kebudayaan dalam Mengelola Objek Wisata Pantai Sorake Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan
Other Titles: The Role Of The Tourism, Youth, And Sports And Culture Offices In Managing Sorake Beach Attractions In The Luahagundre Maniamolo Sub-District South Nias District
Authors: Purba, Bobby Johan
metadata.dc.contributor.advisor: Adam
Siregar, Nina Siti Salmaniah
Keywords: peranan;mengelola;objek wisata selancar;role;managing;surf attraction
Issue Date: 27-Apr-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;211801039
Abstract: Adapaun tujuan dari penelitian ini untuk mengkaji bagaimana Peranan Pemerintah Daerah mengelola wisata selancar di pantai sorake yang terletak di Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : (1) bagaimana peranan Pemerintah Daerah dalam mengelola objek wisata selancar di Pantai Sorake Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nais Selatan; (2) menjelaskan kendala yang dihadapi Pemerintah Daerah dalam mengelola objek wisata selancar di Pantai Sorake Kecamatan Luahgundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. Penelitian ini dikonsep berdasarkan teori peran yang dikemukakan oleh Sondang P Siagian (2012) metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Data yang diperoleh dengan menggunakan teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara mendalam, dan dokumentasi. Sedangkan Teknik analisis data yang digunakan dilakukan dengan pengumpulan data, reduksi data, penyajian data dan verifikasi. Sebagai penguat, penelitian ini juga terdiri dari informan kunci, informan utama dan informan tambahan. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peran dan juga kendala Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga dan Kebudayaan Dalam Mengelola Objek Wisata Pantai Sorake Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peranan Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga dan Kebudayaan dalam mengelola objek wisata selancar di Pantai Sorake Kecamatan Luahagundre Maniamolo Kabupaten Nias Selatan sudah dilaksnakan dengan baik, namun belum memberikan hasil yang optimal. Adapun peran yang diberikan adalah sebagai stabilisatir, inovator, moderenisator, pelopor, dan pelaksana. Kendalakendala yang dihadapi dalam mengelola objek wisata Pantai Sorake adalah kurangnya branding dalam membangun dan mebesarkan nama dari wisata, minimnya pendanaan dalam pengembangan objek wisata, dan belum adanya pelatihan atau pembinaan selancar kepada masyarakat. The purpose of this study is to examine how the role of the Regional Government in managing surfing tourism on Sorake Beach located in Luahagundre Maniamolo District, South Nias Regency.This study aims to find out: (1) how the role of the Regional Government in managing surfing tourism objects at Sorake Beach, Luahagundre Maniamolo District, South Nais Regency; (2) explain the obstacles faced by the Regional Government in managing surfing tourism objects at Sorake Beach, Luahgundre Maniamolo District, South Nias Regency. This research is conceptualized based on the role theory proposed by Sondang P Siagian (2012) descriptive qualitative research method. Data obtained using data collection techniques through observation, in-depth interviews, and documentation. While the data analysis techniques used are carried out by data collection, data reduction, data presentation and verification The purpose of this study is to determine the role and constraints of the Department of Tourism, Youth, and Sports and Culture in Managing Sorake Beach Tourism Objects, Luahagundre Maniamolo District, South Nias Regency. The results showed that the role of the Department of Tourism, Youth, and Sports and Culture in managing surfing tourism objects at Sorake Beach, Luahagundre Maniamolo District, South Nias Regency has been carried out well, but has not provided optimal results. The roles given are as stabilizers, innovators, moderenists, pioneers, and implementers. The obstacles faced in managing Sorake Beach attractions are the lack of branding in building and raising the name of tourism, the lack of funding in the development of tourist attractions, and the absence of surfing training or coaching to the community.
Description: 87 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24457
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
211801039 - Bobby Johan Purba - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.3 MBAdobe PDFView/Open
211801039 - Bobby Johan Purba - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV657.04 kBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.