Implementasi Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang Pedoman Standar Pelayanan pada UPT. Pengujian dan Sertifikasi Mutu Barang (PSMB) Medan

Abstract

Tujuan dari penulisan ini adalah untuk menganalisis Implementasi Kebijakan Permenpan-RB Nomor 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Standar Pelayanan dalam peningkatan pelayanan jasa kalibrasi pada UPT. PSMB Medan dan kendala-kendala yang dihadapi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, yaitu mengambil data-data yang berkaitan dengan permasalahan yang akan diteliti sehingga diuraikan secara deskriptif, kualitatif dan komperhensif. Teori yang digunakan adalah Edwar III, yaitu Komunikasi, Sumber Daya, Disposisi dan Struktur Birokrasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa beberapa aspek yang perlu dievaluasi. Dari segi komunikasi, telah berjalan dengan baik. Namun, dari sisi sumber daya, terdapat kekurangan personel petugas kalibrasi dan dana anggaran, serta sarana prasarana yang belum memadai. Disposisi sudah baik, meskipun perlu mengantisipasi potensi pengurangan komitmen pegawai terhadap Kepala UPT PSMB Medan yang baru. Dalam hal struktur birokrasi, implementasi sudah berjalan dengan baik. Kendala yang dihadapi adalah kurangnya SDM Petugas Kalibrasi, kurangnya sumberdaya anggaran, potensi melemahnya komitmen pegawai dan kurangnya koordinasi kepada stakeholder terkait. Mengacu pada beberapa permasalahan tersebut Peneliti memberikan saran beberapa hal yaitu penggunaan tenaga kontrak dan melakukan peningkatan kualitas manajemen, seluruh ASN taat dan berpegang pada aturan dan prosedur, melibatkan unsur akademisi dari perguruan tinggi untuk menyusun kajian ilmiah mengenai potensi PAD, dan mengidentifikasi stakeholder utama yang terkait dengan membentuk forum atau kelompok konsultasi, baik melalui forum grup discussion (FGD) ataupun WA Grup sebagai sarana koordinasi dan konsultasi. The purpose of this writing is to analyze the implementation of Permenpan-RB Policy Number 15 of 2014 concerning Service Standard Guidelines in improving calibration services at UPT. PSMB Medan and the obstacles faced. This research uses a descriptive method with a qualitative approach, namely taking data related to the problem to be researched so that it is described descriptively, qualitatively and comprehensively. The theory used is Edward III, namely Communication, Resources, Disposition and Bureaucratic Structure. The research results show that several aspects need to be evaluated. In terms of communication, it has gone well. However, in terms of resources, there is a shortage of calibration personnel and budget funds, as well as inadequate infrastructure. The disposition is good, although it is necessary to anticipate the potential for reducing employee commitment to the new Head of UPT PSMB Medan. In terms of bureaucratic structure, implementation has gone well. The obstacles faced are a lack of human resources for Calibration Officers, a lack of budget resources, the potential for weakening employee commitment and a lack of coordination with relevant stakeholders. Referring to several of these problems, the researcher provides several suggestions, namely the use of contract workers and improving the quality of management, all ASN obeying and adhering to rules and procedures, involving academic elements from universities to prepare scientific studies regarding PAD potential, and identifying the main stakeholders involved. by forming forums or consultation groups, either through discussion group forums (FGD) or WA Groups as a means of coordination and consultation.