Peran Satuan Polisi Pamongpraja dalam Penertiban Pedagang Kaki Lima (PKL) di Alun-Alun Stabat Kabupaten Langkat

Abstract

Pedagang sering melanggar ketentuan dengan menggunakan ruang publik di sekitar alun-alun menjadi tempat berjualan, sehingga Satpol PP belum sepenuhnya berhasil menertibkan pedagang. Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi dan dokumentasi. Teknik analisis data menggunakan deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran Satpol PP dalam penertiban PKL di Alun-alun Stabat Kabupaten Langkat dapat dilihat dalam norma dan peran sebagai organisasi serta peran dalam struktur sosial masyarakat dimana peran dalam norma dan peran dalam organisasi belum maksimal, sedangkan peran dalam struktur sosial masyarakat sudah baik. Faktor kendala peran Satpol PP dalam penyelenggaraan ketenteraman dan ketertiban adalah Kurangnya kesadaran sebagian masyarakat, Kurangnya personil Satpol PP, Kurangnya sarana dan prasarana, Kurangnya partisipasi masyarakat untuk melakukan pengawasan. Direkomendasikan perlu dilakukan sosialisasi kepada masyarakat secara intens dan berkala, perlu dilakukan penambahan petugas Satpol PP dan pemerintah daerah perlu meningkatkan anggaran biaya bagi Satpol PP agar dapat melakukan pembelian sarana prasarana yang lebih lengkap serta melakukan perawatan terhadap sarana prasarana yang ada agar tetap dalam kondisi siap pakai dalam pelaksanaan tugas. Traders often violate regulations by using the public space around the square as a place to sell, so that the Satpol PP has not been completely successful in controlling the traders. Data collection techniques are interviews, observation and documentation. The data analysis technique uses descriptive qualitative. The results showed that the role of Satpol PP in controlling street vendors in the Pancur Batu market can be seen in norms, roles as organizations, and roles in the social structure of society, where roles in norms and roles in organizations are not yet optimal, while roles in the social structure of society are good. The constraining factors of the role of Satpol PP in organizing safety and order are lack of awareness of some people, lack of Satpol PP personnel, lack of facilities and infrastructure, lack of community participation to conduct supervision. It is recommended that more intensive socialization be carried out, especially to the community, additional Satpol PP officers are needed and the local government needs to increase the budget for Satpol PP so that it can purchase more complete infrastructure and maintain existing infrastructure so that it remains in a ready- to-use condition in carrying out its duties.