Hubungan antara Komunikasi Interpersonal dengan Relasi Interpersonal pada Anak Jalanan di Lingkungan III Mabar Kecamatan Medan Deli

Abstract

Penelitian ini bertujuan untk mengetahui hubungan antara komunikasi interpersonal dengan relasi interpersonal pada anak jalanan di Lingkungan III Mabar Kecamatan Medan Deli yang berjumlah 45 orang. Hipotesi yang diajukan dalam penelitian ini, ada hubungan yang positif antara komunikasi interpersonal dengan relasi interpersonal pada anak jalanan. Artinya semakin baik komunikasi interpersonal, maka semakin baik relasi interpersonal. Sebaliknya semakin buruk komunikasi interpersonal, maka semakin buruk relasi interpersonal. Metode analisis data yang dilakukan dalam penelitian ini menggunakan fasilitas program SPSS versi 17,00. Dari hasil pengolahan data diperoleh Terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara komunikasi interpersonal dengan relasi interpersonal. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0,585 ; p < 0,010. Semakin baik komunikasi interpersonal, maka semakin baik relasi interpersonal, dan sebaliknya semakin buruk komunikasi interpersonal, maka semakin buruk relasi interpersonal. Dengan demikian maka hipotesis yang telah diajukan dalam penelitian ini, dinyatakan diterima. Komunikasi interpersonal memberikan kontribusi terhadap relasi interpersonal sebesar 34,3%. Hal ini berarti bahwa masih terdapat 65,7% pengaruh dari faktor lain terhadap relasi interpersonal, antara lain kurangnya kerjasama, tingkat pendidikan, kepribadian, stereotyping, daya tarik, ganjaran dan kompetensi. Komunikasi interpersonal yang dimiliki para anak jalanan berada pada kategori cenderung baik, sebab mean empirik (125,533) lebih besar dari mean hipotetik (102,5), selisih kedua mean tersebut melebihi bilangan 1 SD (15,915). Kemudian dalam hal relasi interpersonal, para anak jalanan dinayatakan memiliki relasi interpersonal yang buruk, selisih antara mean empirik (89,155) dengan mean hipotetik (112,5) melebihi bilangan 1 SD (13,040). This research aims to determine the relationship between interpersonal communication and interpersonal relations among street children in Neighborhood III Mabar, Medan Deli District, totaling 45 people. The hypothesis proposed in this research is that there is a positive relationship between interpersonal communication and interpersonal relations among street children. This means that the better interpersonal communication, the better interpersonal relations. On the other hand, the worse the interpersonal communication, the worse the interpersonal relations. The data analysis method carried out in this research used the SPSS version 17.00 program facilities. From the results of data processing, it was found that there was a very significant positive relationship between interpersonal communication and interpersonal relations. This result is proven by the correlation coefficient rxy = 0.585; p < 0.010. The better the interpersonal communication, the better the interpersonal relations, and conversely the worse the interpersonal communication, the worse the interpersonal relations. Thus, the hypothesis that has been proposed in this research is declared accepted. Interpersonal communication contributes to interpersonal relations by 34.3%. This means that there is still 65.7% influence from other factors on interpersonal relations, including lack of cooperation, level of education, personality, stereotyping, attractiveness, rewards and competence. The interpersonal communication of street children tends to be in the good category, because the empirical mean (125.533) is greater than the hypothetical mean (102.5), the difference between the two means exceeds 1 SD (15.915). Then in terms of interpersonal relations, street children are said to have poor interpersonal relations, the difference between the empirical mean (89.155) and the hypothetical mean (112.5) exceeds 1 SD (13.040).