Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24546
Title: Peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P3AP2KB) dalam Percepatan Penurunan Stunting di Kabupaten Deli Serdang
Other Titles: The role of the Women's Empowerment and Child Protection Service Population Control and Family Planning (P3AP2KB) in Acceleration of Stunting Reduction in Deli Serdang Regency
Authors: Nurleli
metadata.dc.contributor.advisor: Adam
Isnaini
Keywords: Role of the P3AP2KB Service;Stuntin;Stunting;Peran Dinas P3AP2KB
Issue Date: 20-Apr-2024
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;221801007
Abstract: Permasalahan/Latar belakang: Stunting adalah gangguan pertumbuhan dan perkembangan anak akibat kekurangan gizi kronis dan infeksi berulang, yang ditandai dengan panjang atau tinggi badannya berada di bawah standar yang ditetapkan oleh menteri yang menyelenggarakan urusan pemerintahan di bidang kesehatan. Tujuan : Penelitian ini guna mengkaji dan menganalisis peran Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Pengendalian penduduk dan Keluarga Berencana dalam percepatan Penurunan Stunting serta kendala yang dihadapi. Metode: penelitian ini menggunakan metode kualitatif dan teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan yaitu reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil/Temuan penelitian menunjukkan bahwa peran dinas P3AP2KB dalam percepatan penurunan stunting di Kabupaten Deli Serdang, dari segi indikator harapan adalah program percepatan penurunan stunting ini diharapkan dapat berjalan dengan optimal sehingga prevalensi stunting di Kabupaten Deli Serdang dapat menurun, dari segi indikator norma adalah bahwa Kabupaten Deli Serdang telah memiliki kebijakan terkait Percepatan Penurunan Stunting Nomor 90 Tahun 2022, dari segi indikator wujud perilaku adalah bahwa Dinas P3AKB Kabupaten Deli Serdang telah koordinasi dan sinkronisasi yang baik antar OPD dan diperlukan juga dukangan dari pentahelix yaitu pemerintahan, badan atau pelaku usaha, akademisi, media dan masyarakat, dari segi indikator penilaian dan sanksi adalah Kabupaten Deli Serdang telah membuat laporan pertanggungjawaban kepada Wakil Presiden yang dilakukan dua kali dalam setahun serta melakukan 8 aksi konvergensi stunting. Kendala yang dihadapi meliputi 3 hal yaitu : belum optimalnya pengawalan program/kegiatan, Program/kegiatan yang direncanakan belum menyasar pada sasaran prioritas serta minimnya jumlah anggaran yang tersedia. Kesimpulan dan Saran: Diharapkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak serta Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana Kabupaten Deli Serdang meningkatkan jejaring kemitraan serta perlunya pengembangan media Komunikasi Informasi Edukasi kepada masyarakat agar masyarakat mengetahui pentingnya pencegahan stunting serta pemberian program yang tepat sasaran kepada masyarakat. Problem/Background: Stunting is a disruption in the growth and development of children due to chronic malnutrition and recurrent infections, which is characterized by their length or height being below the standards set by the minister in charge of government affairs in the health sector. Purpose : This research is to examine and analyze the role of the Department of Women's Empowerment and Child Protection as well as Population Control and Family Planning in accelerating the reduction of stunting and the obstacles faced. Method : this research uses qualitative methods and data collection techniques using interviews, observation and documentation. The data analysis techniques used are data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The research results/findings show that the role of the P3AP2KB service in accelerating stunting reduction in Deli Serdang Regency, in terms of indicators of hope is that the stunting reduction acceleration program is expected to run optimally so that the prevalence of stunting in Deli Serdang Regency can decrease, in terms of norm indicators it is that the Regency Deli Serdang already has a policy regarding the Acceleration of Reducing Stunting Number 90 of 2022 in terms of indicators of behavioral manifestations, it is that the Deli Serdang Regency P3AKB Service has good coordination and synchronization between OPDs and support is also needed from pentahelix, namely the government, agencies or business actors, academics, media and the community, in terms of assessment and sanctions indicators it is Deli Serdang Regency has made an accountability report to the Vice President twice a year and carried out 8 stunting convergence actions.The obstacles faced include 3 things, namely: not yet optimal monitoring of programs/activities, planned programs/activities not yet targeting priority targets and the minimal amount of available budget. Conclusions and Suggestions: It is hoped that the Department of Women's Empowerment and Child Protection as well as Population Control and Family Planning in Deli Serdang Regency will increase its partnership network and the need to develop educational information communication media for the community so that the community knows the importance of preventing stunting and providing programs that are right on target to the community.
Description: 84 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24546
Appears in Collections:MT - Master of Public Administration

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
221801007 - Nurleli - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV612.32 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
221801007 - Nurleli - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.19 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.