Akuntabilitas Kinerja Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa dalam Perencanaan dan Penyusunan Anggaran dan Belanja Daerah Kota Langsa

Abstract

Kinerja yang dicapai oleh suatu organisasi pada dasarnya adalah prestasi para anggota organisasi itu sendiri, mulai dari tingkat atas sampai pada tingkat bawah. Konsep kinerja pemerintah daerah sendiri muncul ketika institusi pemerintahan mulai mencoba mengenalkan konsep baru dalam pengelolaan urusan publik menjadi good governance. Permasalahan terkait kinerja penyusunan anggaran dan belanja daerah di Kota Langsa adalah mengenai penerapan anggaran kinerja dirasakan belum optimal. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian kualitatif. Prosedur yang digunakan dalam pengumpulan data adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan dalam penelitian berjumlah 6 orang. Teknik analisis data digunakan dalam penelitian ini adalah model analisis data Miles, Hubeman dan Saldana. Hasil menunjukkan bahwa akuntabilitas kinerja Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Langsa dalam perencanaan penyusunan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Langsa sudah memenuhi standar pelayanan yang sesuai dengan teori kinerja Pollit & Bouckaert yang digunakan dalam penelitian ini. Untuk menyempurnakan dan meningkatkan kinerja perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belanja Kota Langsa di Badan Pengelola Keuangan Daerah Kota Langsa, peneliti menyarankan disediakannya petugas pendamping untuk Organisasi Perangkat Daerah yang terkendala dalam penyusunan anggaran. The performance achieved by an organization is basically the achievement of the members of the organization itself, from the top level to the bottom level. The concept of regional government performance itself emerged when government institutions began to try to introduce new concepts in managing public affairs to become good governance. The problem related to the performance of regional budget preparation and expenditure in Langsa City is that the implementation of the performance budget is felt to be not optimal. This research was conducted using qualitative research methods. The procedures used in data collection are observation, interviews and documentation. There were 6 informants in the research. The data analysis technique used in this research is the Miles, Hubeman and Saldana data analysis model. The results show that the performance accountability of the Langsa City Regional Financial Management Agency in planning the preparation of the Langsa City Regional Revenue and Expenditure Budget has met service standards in accordance with Pollit & Bouckaert's performance theory used in this research. To perfect and improve the planning performance of the Langsa City Revenue and Expenditure Budget at the Langsa City Regional Financial Management Agency, researchers suggest providing assistant officers for Regional Apparatus Organizations that are having problems in budget preparation.