Implementasi Kebijakan Publik dalam Penggunaan Data Usaha dari Online Single Submission (Oss) dalam Meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis implementasi kebijakan publik dan faktor penghambat penggunaan data usaha dari online single submission dalam meningkatkan Pendapatan Asli Daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa. Dengan rumusan masalah: 1) bagaimana implementasi kebijakan publik dalam penggunaan data usaha dari online single submission (oss) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa? Faktor-faktor apa saja yang menghambat implementasi kebijakan publik dalam penggunaan data usaha dari online single submission (oss) dalam meningkatkan pendapatan asli daerah pada Badan Pengelolaan Keuangan Daerah Kota Langsa? Adapun metode penelitian yang digunakan yaitu penelitian kualitatif dengan intrumen pengumpulan data observasi, studi dokumentasi dan wawancara yang diperoleh melalui informan di lapangan terdiri dari Kepala Daerah dan pejabat struktural, sedangkan analisis data yang digunakan deskriptif analisis. Teori yang digunakan untuk menganalisis kajian ini yaitu teori yang dikemukakan Edward III diantaranya komunikasi, sumber daya, disposisi dan struktur birokrasi. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa bahwa dari sisi komunikasi, implementasi ini belum efektif karena kurangnya sosialisasi mengenai online single submission kepada masyarakat. Sumber daya kurang efektif, pegawai yang memiliki kompetensi belum terpenuhi, sarana dan prasarana pendukung yang belum memadai. Sikap pelaksana atau disposisi dari pelaku kebijakan berjalan dengan baik, pengawasan dilaksanakan secara berjenjang, baik langsung maupun tidak langsung menggunakan sistem digitalisasi. Struktur birokrasi memenuhi kriteria dan implementasi kebijakan publik ini didukung penuh oleh Kepala Daerah. Faktorfaktor penghambat implentasi adalah sumber daya aparatur yang belum memadai, kekurangan jumlah pegawai, keahlian pegawai memerlukan sertifikasi serta kurangnya sosialisasi online single submission kepada masyarakat, sehingga data usaha yang diharapkan belum sepenuhnya menambah data potensi pajak/retribusi daerah. This study aims to analyze the implementation of public policies and inhibiting factors in the use of business data from online single submission in increasing Regional Original Revenue at the Regional Financial Management Agency of Langsa City. With the formulation of the problem: 1) how is the implementation of public policy in the use of business data from online single submission (oss) in increasing local revenue at the Regional Financial Management Agency of Langsa City? What factors hinder the implementation of public policies in the use of business data from online single submission (oss) in increasing local revenue at the Regional Financial Management Agency of Langsa City? The research method used is qualitative research with data collection instruments observation, documentation study and interviews obtained through informants in the field consisting of Regional Heads and structural officials, while the data analysis used is descriptive analysis. The theory used to analyze this study is the theory put forward by Edward III including communication, resources, disposition and bureaucratic structure. The results of this study show that in terms of communication, this implementation has not been effective due to the lack of socialization of online single submission to the public. Resources are less effective, employees who have competence have not been fulfilled, supporting facilities and infrastructure are not adequate. The attitude of implementers or disposition of policy actors is going well, supervision is carried out in stages, both directly and indirectly using a digitization system. The bureaucratic structure meets the criteria and the implementation of this public policy is fully supported by the Regional Head. The inhibiting factors for implementation are inadequate apparatus resources, a shortage of employees, employee expertise requires certification and a lack of socialization of online single submission to the community, so that the expected business data has not fully added to the potential regional tax/retribution data.