Uji Ekstrak Tanaman Kemangi (Ocimum Basilicum) Dan Tanaman Sirih Hijau (Piper Betle) Dalam Mengendalikan Penyebab Penyakit Hawar Daun Bakteri (Xanthomonas Oryzae Pv.Oryzae) Pada Tanaman Padi (Oryza Sativa L.) Secara In Vitro

Abstract

Beras merupakan salah satu komoditas pangan yang paling dibutuhkan di Indonesia. Salah satu serangan penyakit yang paling sering menyerang tanaman padi adalah Hawar daun bakteri (HDB) , penyakit hawar daun bakteri pada tanaman padi merupakan salah satu penyakit yang dapat menyebabkan kerusakan pada tanaman. Penyakit ini disebabkan oleh Xanthomonas oryzae pv.oryzae. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kemangi (Ocimum basilicum) dan sirih hijau (Piper betle) dalam mengendalikan Xanthomonas orzae pv.oryzae. Penelitian ini menunjukkan bahwa pemberian ekstrak kemangi (Ocimum basilicum) dan sirih hijau (Piper betle) mampu memberikan pengaruh nyata dalam menghambat pertumbuhan Xanthomonas oryzae secara In-Vitro. Konsentrasi ekstrak kemangi (Ocimum basilicum) yang terbaik dalam menghambat pertumbuhan bakteri Xanthomonas oryzae pv.oryzae adalah konsentrasi 35%, diduga kandungan metabolit sekunder yang sangat kuat dan stabil. Ocimum basilicum mempunyai zona hambat yang paling besar, karena bahan aktif pada Ocimum basilicum mempunyai senyawa sekunder yang dapat berperan sebagai antibakteri. Rice is one of the most needed food commodities in Indonesia. One of the diseases that most often attacks rice plants is bacterial leaf blight (HDB), bacterial leaf blight disease on rice plants is a disease that can cause damage to plants. This disease is caused by Xanthomonas oryzae pv.oryzae. This research aims to see the effect of basil leaf (Ocimum basilicum) and green betel (Piper betle) extracts in controlling Xanthomonas orzae pv.oryzae. This research shows that the basil (Ocimum basilicum) and green betel (Piper betle) extracts can have a real effect in inhibiting the growth of Xanthomonas oryzae in-vitro. The best concentration of basil extract (Ocimum basilicum) in inhibiting the growth of Xanthomonas oryzae pv.oryzae bacteria is 35%, it is thought to contain very strong and stable secondary metabolites. Ocimum basilicum has the largest inhibition zone, because the active ingredients in Ocimum basilicum have secondary compounds that can act as antibacterials.