Perlindungan Hukum terhadap Anak sebagai Korban Kejahatan Sodomi (Studi Kasus Putusan No. Reg.1357/Pid.B/2010/Pn.Mdn)

Abstract

Sodomi adalah perilaku seks yang menyimpang dan dilakukan oleh pelaku terhadap korbannya yang berjenis kelamin yang sama yakni dalain hal ini adalah laki-laki dengan lakilaki, perbuatan tersebut dilakukan oleh pelaku melalui anus si korban. Sodomi terhadap anak pada dasarnya merupakan perbuatan yang bertentangan dengan Undang-undang serta normanorma kesusilaan. Faktor penyebab sodomi terhadap anak dalam putusan Nomor.Reg 1357/Pid.B/2010/PN.Mdn adalah tidak adanya perlawanan atau penolakan dari korban untuk tidak mau melakukan perbuatan sodomi tersebut sehingga terdakwa dengan mudah melakukan hal tersebut, serta rendahnya pengawasan dari orang tua korban sehingga anaknya dapat menjadi korban kejahatan sodomi dail kurangnya pengendalian diri dari terdakwa untuk tidak melakukan perbuatan sodomi tersebut sehingga perbuatan tersebut dapat terjadi. Perlindungan hukum terhadap anak sebagai korban kejahatan sodomi adalah Majelis Hakim menjatuhkan pidana terhadap terdakwa dengan pidana penjara selama 7 (tujuh) bulan. Karena terdakwa telah terbukti secara sah melanggar ketentuan yang diahrr dalam Pasal 292 KUHP. Hal ini memperlihatkan bahwa Majelis Hakim tidak menjatuhkan vonis sesuai dengan Undang-Undang No. 23 Tahun 2002 Tentang Perlindungan Anak Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui modus mengenai kejahatan sodomi dalam peraturan perundang-undangan di Indonesia, untuk mengetahui hal-hal yang dapat menyebabkan kejahatan sodomi, dan untuk mengetahui perlindungan hukum yang diberikan terhadap korban kejahatan sodomi. Adapun metode yang penulis pergunakan adalah sebagai berikut: Penelitian Kepustakaan (Library Reseach) --- Berupa perundang-=--lindangan, data skunder yang berupa buku-buki.i- bacaan yang mendukung dan data tersier yakni penggunaan kamus-kamu Bahasa Indonesia dan Kamus Hukum. Penelitian lapangan (Field Reseach) Untuk menyempurnak:an data-data yang diperoleh dari keputusan, maka diperlukan penelitian langsung kelapangan yaitu kasus Perlundungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Kejahatan Sodomi yang diperoleh di Pengadilan Negri Medan.