Arya Agustinus Purba - Tinjauan Yuridis terhadap Perceraian yang Disebabkan Pertengkaran Suami-Istri (Studi Kasus Perkara Perdata No 12/Pdtg/2011/Pn.Bj di Pengadilan Negeri Binjai)

Abstract

Di Indonesia, pengaturan tentang hak cipta mengalami beberapa kali perubahan dan pergantian Undang-Undang yaitu UU No. 8 tahun 1992 yang diperbaharui dengan UU No. 17 tahun 1987 dan diperbaharui lagi dengan UU No.12 tahun 1997 terakhir dengan UU No. 19 tahun 2002 (selanjutnya disebut dengan UUHC). UUHC membawa kemajuan baru dalam perlindungan hak tersebut,yang meliputi perlindungan terhadap Hak Cipta lagu clan musik. Hak Cipta merupakan istilah yang popular di dalam masyarakat,dan sering di kaitkan dengan kewajiban suatu kewenangan yang di berikan kepada pihak tertentu yang sifatnya bebas untuk di gunakan atau tidak, yang mencakup basil karya manusia yang menggunakan, akal pikiran, perasaan, pengetahuan, imajinasi dan pengalaman. Maka adalah sangat menarik perhatian untuk diadakan penelitian hukum terhadap para pihak yang melakukan pelanggaran terhadap pemakaian Ring Back Tone. Dalam penelitian ini diajukan rumusan masalah, bagaimana penentuan dan pmegang Hak Cipta yang disengketakan oleh Yayasan Karya Cipta Indonesia kepada PT. Telkomsel terhadap pemakaian Ring Back Tone serta bagaimana proses penyelesian sengketa tersebut pada tingkat kasasi di Mahkamah Agung. Setelah dilakuka metode pengumpulan data secara kepustakaan dan basil putusan Mahkamah Agung Nomor 018 KIN I HaKI I 2007 yang bertujuan untuk mengetahui siapa pemegang hak cipta. Tersebut. Upaya dalam kasus ini sebelumnya telah dipersidangkan di pengadilan niaga, dan di menangkan oleh PT. Telkomsel. dan Yayasan Karya Clpta Indonesia pun mengajukan permohonan kasasi karena tidak puas dalam putusan di pengadilan niaga.