Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24631
Title: Aspek Hukum Perdata terhadap Perbuatan Wanprestasi dalam Perjanjian Pinjam Meminjam Uang
Other Titles: Civil Law Aspects of Default in Money Lending and Borrowing Agreements
Authors: Rangkuti, Irham Bahri
metadata.dc.contributor.advisor: Isnaini
Keywords: Wanprestasi dan Pinjam Meminjam;Default and Borrowing and Lending
Issue Date: 19-Jun-2017
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;138400162
Abstract: Berdasarkan Pasal 1754 Kitab Undang-Undang Hukum Perdata Pinjammeminjam adalah perjanjian dengan mana pihak yang satu memberikan kepada pihak yang lain suatu jumlah tertentu barang-barang yang menghabiskan karena pemakaian, dengan syarat bahwa pihak yang belakangan ini akan mengembalikan sejumlah yang sama dari macam dan keadaan yang sama pula. Permasalahan dalam penelitian ini bagaimana bentuk wanprestasi dalam peijanjian pinjam meminjam uang Putusan No. 327/Pdt.G/2014/PN.Mdn, bagaimana faktor penyebab teijadinya wanprestasi dalam peijanjian pinjam meminjam uang pada Putusan No. 327/Pdt.G/2014/PN. Mdn dan bagaimana proses penyelesaian wanprestasi dalam peijanjian pinjam meminjam uang pada Putusan No. 327/Pdt.G/2014/PN. Mdn. Metode Penelitian yang dilakukan adalah Penelitian Kepustakaan (Library Research). Metode ini dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan tertulis dari para sarjana yaitu buku-buku teori tentang hukum, majalah hukum, jurnal-jurnal hukum dan juga bahan-bahan kuliah serta peraturan-peraturan tentang pinjam meminjam dan Penelitian Lapangan (Field Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung -. melakukan studi pada Pengadilan Negeri Medan dengan mengambil putusan yang berhubungan yaitu Putusan No. 327/Pdt.G/2014/PN. Mdn. Based on Article 1754 of the Civil Code on Lending and Borrowing is an agreement by which one party gives to another party others a certain amount of goods that are used up through use, provided that the latter party will return the amount the same type and the same circumstances. Problems in this research what is the form of default in a money lending agreement Ruling no. 327/Pdt.G/2014/PN.Mdn, what are the factors that cause default in money lending agreement in Decision no. 327/Pdt.G/2014/PN. Mdn and what is the process for resolving defaults in money lending and borrowing agreements in Decision no. 327/Pdt.G/2014/PN. Mdn. The research method used is Library Research (Library Research). This method is by conducting research towards various written reading sources from scholars, namely theoretical books about law, legal magazines, legal journals and also lecture materials as well regulations regarding lending and borrowing and Field Research (Field Research) namely by doing the fieldwork, in this case the author directly -. conducted a study at the Medan District Court and made a decision related, namely Decision No. 327/Pdt.G/2014/PN. Mdn.
Description: 83 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24631
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
138400162 - Irham Bahri Rangkuti - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography4.19 MBAdobe PDFView/Open
138400162 - Irham Bahri Rangkuti - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.99 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.