Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24633
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuhammad, Ghulam-
dc.contributor.authorNazara, Hadirat Masa-
dc.date.accessioned2024-07-15T08:02:55Z-
dc.date.available2024-07-15T08:02:55Z-
dc.date.issued2012-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24633-
dc.description55 Halamanen_US
dc.description.abstractSecara umum jual beli yang dilakuk:an secara secara tertulis oleh para pihak bertujuan untuk dijadikan sebagai alat bukti, baik ada sengketa maupun tidak, jual beli dilakuk:an secara tertulis ada yang dilakukan dibawah tangan, akan tetapi ada pula yang dilakukan secara notariil, tergantung dari seberapa jauh nilai dan kepentingan jual beli tersebut bagi para pelakunya. Permasalahan dari penelitian ini bagaimana penerapan pasal-pasal Kitab Undang-Undang Hukum Perdata pada jual beli bangunan rumah dalam akta Notaris dan Apakah seorang Notaris menemukan kendala yang dihadapi dalam menerapkan pasal-pasal Kitab.. Undang-Undang Hukum Perdata pada aktajual beli bangunan rumah. Dalam kitab Undang undang Hukum Perdata (KUHPerdata) Pasal 1338(1) dinyatakan bahwa semua perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang undang bagi mereka yang membuatnya. Artinya, apabila objek hukum yang dilakuk:an tidak berdasarkan niat yang tulus, maka secara otomatis hukum perjanjian tersebut dibatalkan demi hukum. Sehingga masing masing pihak tidak mempunyai dasar penuntutan di hadapan hakim. In general, sales and purchases are carried out in writing by the parties parties aim to be used as evidence, whether there is a dispute or no, buying and selling is done in writing, something is done privately, of course but some are done notarially, depending on the extent of the value and the interests of the sale and purchase for the perpetrators. Problems from This research shows how to apply the articles of the Law Code Civil law on the sale and purchase of house buildings in a Notarial deed and whether a person The notary found obstacles faced in implementing the articles of the Book. Civil Law on house building sale and purchase deeds. In the Civil Code (KUHPerdata) Article 1338(1) it is stated that all agreements made legally are valid as law for those who make it. This means, if the legal object if something is done that is not based on sincere intentions, it is automatically legal the agreement is canceled by law. So that each party does not has grounds for prosecution before a judge.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;088400071-
dc.subjectAspek Hukum Perdata Pada Perjanjian Jual Beli Bangunan Rumahen_US
dc.subjectCivil Law Aspects of House Building Sale and Purchase Agreementsen_US
dc.titleAspek Hukum Perdata Pada Perjanjian Jual Beli Bangunan Rumah di Hadapan Notaris Pejabat Pembuat Akta Tanah di Kantor Notaris Serdang Bedagaien_US
dc.title.alternativeCivil Law Aspects of the House Building Sale and Purchase Agreement in the Presence of a Notary, Official Land Deed Maker at the Serdang Bedagai Notary Officeen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
088400071 - Hadirat Masa Nazara - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.6 MBAdobe PDFView/Open
088400071 - Hadirat Masa Nazara - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.04 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.