Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24649
Title: Tinjauan Hukum tentang Kekerasan Fisik dalam Lingkup Keluarga yang Dilakukan Suami terhadap Istri Ditinjau dari Sudut Pandang Kriminologi (Studi Kasus Pn.Medan Putusan No. 1094/Pid.B/2013/Pn.Mdn)
Other Titles: Legal Review of Physical Violence in the Family Circumstances Perpetrated by Husbands against Wives Seen from a Criminological Perspective (Pn. Medan Case Study Decision No. 1094/Pid.B/2013/Pn.Mdn)
Authors: Sebayang, Vera Nofita
metadata.dc.contributor.advisor: Lubis, Elvi Zahara
Mubarak, Ridho
Keywords: kekerasan fisik dalam lingkup keluarga yang dilakukan suami terhadap istri;sudut pandang kriminologi (studi kasus pn.medan putusan no. 1094/pid.b/2013/pn.mdn);physical violence within the family sphere perpetrated by husbands against wives;criminological point of view (case study pn.medan decision no. 1094/pid.b/2013/pn.mdn)
Issue Date: 8-Dec-2014
Publisher: Universitas Medan Area
Series/Report no.: NPM;108400189
Abstract: Pembahasan skripsi ini pada dasarnya tentang bagaimana sebenarnya kekerasan dalam rumah tangga tersebut diterapkan terhadap keluarga, khususnya kepada wanita dan bagaimana fungsi Undang-undang Nornor 23 Tahun 2004 untuk mengantisipasi tindak pidana kekerasan tersebut. Pennasalahan yang diajukan dalam skripsi ini adalah faktor-faktor penyebab terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga, bagaimana sanksi hukuman yang diterapkan kepada pelakunya, dan bagaimana upaya untuk menanggulangi Tindak Pidana Kekerasan dalam rumah tangga tersehut. Untuk membahas permasalahan skripsi ini maka dilakukan penelitian di Pengadilan Negeri Medan. Dari hasil penelitian dan pembahasan dapat dijelaskan bahwa fah.ior penyebab terjadinya kekerasan dalam lingkup keluarga pada dasarnya adalah karena faktor ekonomi. Untuk menanggulangi terjadinya tindak pidana kekerasan dalam rumah tangga tersebut dilakukan upaya-upaya dengan jalan mengadakan penyuluhanpenyuluhan kepada masyarakat (preventif) dan untuk pelaku-pelaku yang berat diberikan sanksi hukuman supaya pelaku menjadi jera (represif). Penelitian ini juga menyarankan bahwa untuk meningkatkan perlindungan bagi korban kekerasan yaitu kaurn wanita, maka dalam perkara tindak pidana kekerasan dijatuhkan sanksi jangan terlampau rendah tetapi harus memberikan sanksi yang semaksimal mungkin. Hal mana dimaksudkan untuk mengasingkan para pelaku dalam \Vaktu relatif lama sehingga tidak melakukan tindak pidana kekerasan ( efek jera). Untuk memberikan pemerataan di bidang keadilan sebaiknya merata.
Description: 70 Halaman
URI: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24649
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
108400189 - Vera Nofita Sebayang - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography10.72 MBAdobe PDFView/Open
108400189 - Vera Nofita Sebayang - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV6.16 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.