Analisa Perbandingan Beton Mutu Tinggi dengan Menggunakan Bahan Tambah yang Berbeda

Abstract

Berbagai penelitian dan · percobaan dibidang beton dilakukan sebagai upaya untuk meningkatkan kualitas beton, teknologi bahan dan teknik-teknik pelaksanaan yang diperoleh dari basil penelitian dan percobaan tersebut dimaksudkan untuk menjawab tuntutan yang semakin tinggi terhadap pemakaian beton serta mengatasi kendala- kendala yang sering terjadi pada pelaksanaan pekerjaan di lapangan. Salah satu cara untuk meningkatkan kekuatan beton adalah meningkatkan pemadatannya, yaitu meminimumkan pori atau rongga yang terbentuk di dalam beton. Penggunaan bahan tambah (admixture) dapat membantu memecahkan permasalahan tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan kuat tekan beton mutu tinggi dan untuk mengetahui perbedaan penggunaan bahan tambah yang berbeda terhadap mutu kuat tekan beton. Komposisi campuran admixture jenis Supeplastisizer yang digunakan dalam penelitian ini adalah 1,6% admixture dari berat semen. Benda uji yang digunakan adalah berbentuk silinder untuk uji tekan ( diameter 150 mm dan tinggi 300 mm ), mutu beton yang direncanakan 50 MPa yang diuji pada umur 6 jam dan 28 hari dengan terlebih dahulu dilakukan perawatan sebelum pengujian. Penelitian ini menguji beton dengan benda uji selinder untuk uji tekan (diameter 150 mm dan tinggi 300 mm ) sebanyak masing-masing umur 20 sampel. Dari penelitian diperoleh bahwa kuat tekan beton normal yaitu sebesar 49,05 Mpa. Campuran Beton yang menggunakan admixture· jenis superplastisizer dari Kao 150s yaitu sebesar 59, 13 MPa. Dan dari Sika H-5 yaitu sebesar 59, 10 Mpa. Dengan menggunakan bahan tambah yang berbeda jenis tidak jauh berbeda hasilnya kalau bahan tambahnya diolah sesuai dengan yang disyaratkan. Various studies and experiments in terms of concrete is being done to improve concrete quality, materials technology and implementation methods which is derived from those studies and experiments is inte.nded to fulfill expectations in the use of concrete and overcome the constraints that often occur when working with concrete. One way to improve the concrete strength is improving the methods of concrete compaction, i.e., to minimize the amount of voids that is formed in concrete. Use of added material (admixture) might be a solution to this problem. The purpose of this study is to obtain the compressive strength of high-performance concrete and to grasp the effects of using various admixture on the compressive strength of concrete. The composition of mixture in this experiment is using the amount of superplastisizer admixture of 1,6% of whole cement weight. Test specimen used in this experiment is cylindrical concrete for compressive test (150 mm diameter and 300 mm height}, concrete strength planned is about 50 MPa, tested at age of 6 hours and 28 days, which is having curing before testing. This experiment tries to test 20 samples of cylindricalf form concrete (150 mm diameter and 300 mm height) of each age. From this experiment, it can be concluded that the compressive strength of normal concrete is 49,05 MPa. The concrete mixture using superp/astisizer admixture such as Kao 150s is of 59,13 MPa. It is 59,10 MPa if Sika H-5 is used. Different type of admixture will give a nearly same effects on the compressive strength of concrete as long as the admixture processed meets the requirements.