Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24723
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorIrwan-
dc.contributor.advisorSitorus, Zuriah-
dc.contributor.authorSiahaan, Noverdi Saut-
dc.date.accessioned2024-07-22T06:42:40Z-
dc.date.available2024-07-22T06:42:40Z-
dc.date.issued2004-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24723-
dc.description51 Halamanen_US
dc.description.abstractDisebabkan oleh tidak berperannya beton pada daerah tarik pada perhitungan kekautan batas suatu balok dalam perhitungan sacara teoritis, maka bagaimana hat ini pengaruhnya terhadap lenturan dan kekuatan runtuh beton jika fungsi balok yang berada didaerah tarik diganti dengan mutu beton yang lebih rendah dari mutu beton yang digunakan pada daerah tekan. Adakalahnya jika suatu balok beton bertulang yang dicor dengan volume sangat besar dan pengawasan yang ketat akan memerlukan biaya operasional yang besar pada pelaksanaan di lapangan. Atas dasar pertimbangan - pertimbangan praktis dan ekonomis di lapangan dilakukan suatu metode bagaimana jika balok beton bertulang ini dibuat menjadi suatu balok bertulang yang berlapis dengan mutu yang berb~da. Hal-hal tersebut dapat saja akan menimbulkan pertentangan/perbedaan pendapat diantara pihak perencaan dengan pihak pelaksana khususnya mengenai dampak ketahanan kekuatan balok yang direncanakan sebelumnya. Untuk itu dilakukan suatu pengujian dilaboratorium struktur beton terhadap dampak dari pelaksanaan yang,dilakukan dengan metode yang telah diuraikan diatas. Pada penelitian ini diuji 2 ( dua) buah balok beton bertulang dan dirnensi dan penulangan yang sama hanya dibedakan mutu beton yang digunakan berbeda yaitu : 1. Balok I : dicor secar berlapis dimana beton mutu tinggi dicor pada daerah tekan dan beton mutu yang lebih rendah pada daerah tarik 2. Balok II : dicor seluruhnya dengan mutu beton yang lebih tinggi. Behan yang diberikan adalah 2 ( dua ) buah beban terpusat dengan letak semetris. Hasil pengujian menunjukkan bahwa kegagalan balok runtuh pada balok II (0,244) yang dicor secara berlapis tidak jauh berbeda dengan jenis balok I (0, 194) yang dicor secara homogen. Hanya terjadinya perbedaan ·pada besar lenturan .dan regangan dari tiap - tiap jenis balok.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;978110017-
dc.subjectkuat lenturen_US
dc.subjectbalok beton bertulangen_US
dc.subjectdicor homogen secara berlapisen_US
dc.subjectmutu berbedaen_US
dc.subjectflexible strengthen_US
dc.subjectreinforced concrete beamen_US
dc.subjectcast homogeneously in layersen_US
dc.subjectdifferent qualityen_US
dc.titleKuat Lentur Balok Beton Bertulang yang Dicor Homogen Secara Berlapis dengan Mutu Berbedaen_US
dc.title.alternativeFlexural Strength of Reinforced Concrete Beams Cast Homogeneously in Layers with Different Qualityen_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Engineering

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
978110017 - Noverdi Saut Siahaan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography8.2 MBAdobe PDFView/Open
978110017 - Noverdi Saut Siahaan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.64 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.