Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24783
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuhatrizal-
dc.contributor.advisorSyafaruddin-
dc.contributor.authorIrawan, Budi-
dc.date.accessioned2024-07-25T04:52:47Z-
dc.date.available2024-07-25T04:52:47Z-
dc.date.issued2005-05-06-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24783-
dc.description62 Halamanen_US
dc.description.abstractLahimya Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang Kesehatan Khususnya Pasal 15 memberikan angin segar bagi dunia medis untuk dapat melakukan aborsi demi kepentingan menyelamatkan ibu dan janin. Akan tetapi Undang-undang inipun masih memberikan ketentuan yang limitatif sehingga perlu pengkajian yang mendalam untuk mengambil tindakan ahorsi, khususnya bagi tim medis. Undang-undang No. 23 Tahun 1992 tentang kesehatan membenarkan pclaksanaan aborsi, namun pclaksanaan terscbut haruslah memiliki indikasi medis yang dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Undang-undang kesehatan membenarkan pelaksanaan aborsi dengan alasan medis, yakni dimana kondisi keselamatan si ibu (mengandung) akan terancam jika kandungannya dilanjutkan, sehingga tidak ada pilihan lain selain melakukan aborsi terhadap janin di dalam kandungannya. Sedangkan pada hukum islam terdapat j uga pengecualian sebagaimana diatur dalam undang-undang kesehatan. Disarankan sebagai berikut Pengaturan delik aborsi yang diatur dalam Pasal 15 sebaiknya menjelaskan secara rinci tentang indikasi medis dan dasar pertimbangan dilakukannya tindakan medis tertentuu tersebut. Dan dalam pelaksanaan aborsi secara legal hams benar-benar memperhatikan indikasi medis dan pertimbangan sungguh-sungguh demi keselamatan seorang ibu.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;068400156-
dc.subjectdelik aborsien_US
dc.subjectundang-undang no.23 tahun 1992en_US
dc.subjectkesehatanen_US
dc.subjectabortion offenseen_US
dc.subjectlaw no.23 of 1992en_US
dc.subjecthealthen_US
dc.titlePertanggungjawaban Delik Aborsi Ditinjau dari Undang-Undang N0.23 Tahun 1992 tentang Kesehatan (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)en_US
dc.title.alternativeLiability for Abortion Offenses in View of Law N0.23 of 1992 concerning Health (Case Study at the Medan District Court)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068400156 - Budi Irawan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography7.46 MBAdobe PDFView/Open
068400156 - Budi Irawan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV4 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.