Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24784
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorAzizah-
dc.contributor.authorRangkuti, Ahmad Sulaiman-
dc.date.accessioned2024-07-25T04:58:33Z-
dc.date.available2024-07-25T04:58:33Z-
dc.date.issued2014-11-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24784-
dc.description70 Halamanen_US
dc.description.abstractPerdagangan orang merupakan bentuk perbudakan secara modem terjadi baik dalam tingkat nasional dan interasional dengan berkembangnya teknologi informasi, komunikasi dan transformasi,maka modus kejahatan perdagangan manusia semakin canggih .perdagangan orang bukan kejahatan biasa (extra ordinary),terorganisir,dan lintas negara,sehingga dapat dikategorikan sebagai transnasional organized crime .demikian canggihnya cara kerja perdagangan orang yang harus diikuti · dengan perangk:at hukum yang dapat menjerat pelaku .diperlukan instrument hukum secara khusus untuk melindungi korban. Kasus human trafficking khususnya perempuan kembali ramai dibicarakan masyarakat. Hal ini menjadi topik yang sangat besar karena korbannya mayoritas adalah perempuan, yang lebih buruk salah satu dari pelakunya adalah teman dekat mereka atau bahkan orang tua mereka sendiri. Kantor Perserikatan Bangsa-bangsa untuk Narkotika dan Kriminalitas (UN Office on Drugs and Crime/UNODC) dalam laporan tahunannya menyebut perdagangan perempuan di bawah 18 tahun kini mencapai dua pertiga dalam seluruh kasus perdagangan anak, dengan persentase sebesar I 5 hingga 20 persen dari seluruh korbanyang terdata Angka ini naik terns dibandingkan tahun-tahun sebelumnya. Permasalahan yang diangkat dalam penulisan skripsi ini meliputi karakteristik dan sindikat dalam tindak pidana perdagangan orang,peraturanperaturan yang berkaitan dengan tindak pidana perdagangan orang.Untuk mencegah semakin maraknya tindak pidana perdagangan orang ini peran kepolisian sangat dibutubkan untuk menindak para pelaku secara tegas dan menjatuhi hukuman yang pantas dan sesuai dengan ketentuan peraturan dan hukum yang berlaku. Jenis penelitian yang dilakukan dalam penulisan skripsi ini adalah metode penelitian hukum normative dan metode penelitian empiris ,yang dilakukan dengan cara memberikan gambaran terhadap masalah perdagangan orang ini dan juga penelitian kepustakaan yang berasal dari buku-buku,situs internet maupun peraturan perundang-undangan yang terkait dengan judul skripsi ini . Secara keseluruhan penulisan skripsi ini menitik beratkan kepada pelaku (trafficker) perdagangan orang yang meliputi agen, calo ataupun sindikat yang didasari kepada modus menawarkan pekerjaan, penipuan dan penculikan peraturan yang terkait dengan tindak pidana perdagangan orang ini sendiri meliputi dimulai dari KUHP dan Undang-Undang NO 21 tahtm 2007 tentang tindak pidana perdagangan orang.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;108400018-
dc.subjecttinjauan yuridisen_US
dc.subjecttindak pidana perdagangan orangen_US
dc.titleTinjauan Yuridis Tindak Pidana Perdagangan Orang Ditinjau dari Undang-Undang No. 21 Tahun 2007 (Studi Kasus: 2.014/Pid.B/2013/PN.Mdn)en_US
dc.title.alternativeLegal Review of the Crime of Human Trafficking Reviewed from Law No. 21 of 2007 (Case Study: 2.014/Pid.B/2013/PN.Mdn)en_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
108400018 - Ahmad Sulaiman Rangkuti Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography10.72 MBAdobe PDFView/Open
108400018 - Ahmad Sulaiman Rangkuti Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.35 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.