Perlindungan Hukum terhadap Tenaga Kerja Perempuan yang Bekerja di Malam Hari (Penelitian pada Restoran Nelayan Medan)

Abstract

Pekerja adalah suatu manusia yang berkerja untuk memenuhi kebutuhan sosial sandang pangan,kesehatan,perumahan,ketemaman,dan sebagainya pihak yang lemah dari majikan yang kedudukanya lebih kuat, maka perlu mendapatkan perlindungan atas hak-haknya. Hal ini ditegaskan dalam pasal 27 ayat (2) UUD 1945 yang menyebutkan, bahwa :"tiap-tiap warga Negara Indonesia berhak atas pekerjaan yang layak bagi kemanusiaan". Riwayat hukum perburuhan pada zaman penjajahan sdalam berbagai literature selalau dimulai dengan zaman perbudakan zaman rodi (kerja paksa),zaman poenale sanctie berurutan, namun hamper terjadi bersarnaan pada jarnan penjajahan belanda. Perlindungan hokum aktif-preventif yang berupa hak-hak yang di berikan oleh pekerja wanita berkaitan dengan penerapan aturan ataupun kebijaksanaan pemerintah ataupun pengusaha yang akan diambil sekimya mempengaruhi atau merugikan hak-hak pekerja wanita diberikan oleh pekerja wanita berkaitan dengan penerapan aturan . Perlindungan jam kerja dalam hal kerja malam bagi pekerja wanita (pukul 23.00 sampai pukul 07.00). hal ini di atur pada pasal 76 Undang-Undang Nomor 13 tahun 2003 tentang ketenagakerjaan.