Peranan Camat dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara

Abstract

Dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah, Kecamatan tidak lagi merupakan satuan wilayah kekuasaan pemerintahan, melainkan sebagai satuan wilayah kerja atau pelayanan, status kecamatan kini merupakan perangkat daerah Kabupaten/Walikota yang dengan jelas dalam Pasal 209 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 yakni, "Perangkat daerah Kabupaten/Walikota terdiri atas secretariat daerah, sekertariat DPRD, Inspektorat, Dinas, Badan, dan Kecamatan. Tujuan penelitian untuk mengetahui dan menjelaskan pelaksaan tugas dan fungsi camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Padang Lawas Utara. Metode peneltian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik Pengumpulan ada dua data primer dan data skunder, teknik pengumpulan data primer yaitu wawancara, observasi teknik pengumpulan data sekunder yaitu studi dokumentasi dan studi kepustakaan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan pada saat pengumpulan data berlansung, dan setelah pengumpulan data pada periode tertentu, dilakukan dengan cara reduksi data, penyajian data (data display) dan verifikasi (conclusion drawing). Hasil penelitian pelaksanaan tugas dan fungsi camat dalam penyelenggaraan pemerintahan di Kecamatan Padang Bolak Kabupaten Kabupaten Padang Lawas Utara meliputi pengarahan, pembinaan, pengawasan dan evaluasi telah di laksanakan oleh camat Padang Bolak sesuai dengan ketentuan undang-undang Nomor 23 Tahun 2014, Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2008, dan Peraturan Bupati Nomor 9 Tahun 2008, hal itu di buktikan dari cara camat Kecamatan Padang Bolak memberikan pengarahan dan pembinaan sesuai dangan garis koordinasi teknis fungsional serta melakukan pengawasan dengan tindakan peninjauan langsung agar program yang di rencanakan mencapai hasil yang maksimal serta melakukan evaluasi dengan menerapkan fungsi POAC (Planning, organizing, actuating dan controlling) ini seperti yang diungkapakan George terry yang mengatakan bahwa oragnisasi yang baik adalah organisasi yang selalu melakukan fungsi POACH . In Act No. 23 of 2014 about local governance, district no longer is Government power units, but rather as units of work or service, the status of the device is now a subdistrict district/area mayors who clearly in article 209 of the Act Number 23 2014 i.e., "District Mayor/Device consists of the secretariat the Secretariat, regional Representatives, Inspectorate, Department, agency, and districts. Research purposes to know and explain the pelaksaan duties and functions of the head of Government in organizing in the field Alternating North Padang Lawas Regency. Peneltian method used is descriptive research methods with qualitative approaches. There are two data gathering techniques and primary data collection techniques, skunder primary data i.e. , interview, observation of secondary data collection techniques, namely the study of documentation and library studies. Data analysis in qualitative research is done at the time of the data collection was conducted, and after data collection at a certain period, done by reduction of the data, the presentation of data (data display) and verification (conclusion drawing). The research results of the implementation of the duties and functions of the head of Government in organizing in the field Alternating North Padang Lawas Regency Regency includes briefing, coaching, supervision and evaluation have been funded by the head of the field back and forth according to the provisions of Act No. 23 of 2014, the Government Regulation number 19 in 2008, and the regulation of Regent No. 9 in 2008, it is attested from Padang sub district head way back and provide briefing and coaching in accordance with functional technical coordination line as well as to conduct surveillance with the action direct review in order to plan a program that achieves maximum results and evaluation by applying the POAC functions (Planning, organizing, actuating and controlling) as it unveiled George terry who said that a good oragnisasi is an organization that performs the function of the POACH