Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24882
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSiregar, Taufik-
dc.contributor.advisorMunawir, Zaini-
dc.contributor.authorNurmansyah-
dc.date.accessioned2024-08-01T08:07:21Z-
dc.date.available2024-08-01T08:07:21Z-
dc.date.issued2013-06-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24882-
dc.description77 Halamanen_US
dc.description.abstractPenelitian dalam skripsi ini mengenai hubungan yang terjadi antara pengusaha dengan PT. Jamsostek dalam hal pelaksanaan klaim pemberian perlindungan kepada tenaga kerja di PT. Jamsostek Cabang Medan II (Belawan). Permasalahan yang diajukan dalam penelitian ini adaJab Bagaimana bentuk hukum perjanjian asuransi jaminan sosial tenaga kerja di PT. Jamsostek Cabang· Medan II (Belawan) dan apakah dengan terbitnya hubungan antara pengusaha dengan PT. Jamsostek maka pihak tenaga kerja telah terlindungi hak-haknya. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan pada PT. Jamsostek Cabang Medan U (Belawan) Hasil penelitian dan analisis rnenjelaskan jaminan sosial tenaga kerja adalah suatu perlindungan bagi tenaga kerja dalam bentuk santunan berupa uang sebagai pengganti sebagian dari penghasilan yang hiJang atau berkurang dan pelayanan sebagai akibat peristiwa atau keadaan yang dialami oleh tenaga kerja berupa kecelakaan kerja, sakit, hamil, bersalin, hari tua dan meninggal dunia. Penyelenggaraan program Jamsostek bersifat wajib dan dilaksanakan dengan sistem asuransi sosial untuk menjamin solvabilitas dan kecukupan dana guna memenuhi hakhak peserta dan kewajiban lainnya dari badan penyeJenggara dengan tidak meninggaJ watak sosialnya. Program-program Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK), Jaminan Kematian (JKM), dan Jaminan Perneliharaan Kesehatan (JPK) adalah termasuk dalam program asuransi sedangkan program Jaminan Hari Tua (JHT) merupakan suatu bentuk program dana pensiun yang menjanjikan manfaat pensiun bagi pesertanya. Akibat adanya wanprestasi dalam Jarnsostek ini adalah kepada pihak pengusaha dikenakan denda dalam bentuk uang, karena timbulnya wanprestasi dalam hal ini adalah dikarenakan pengusaha yang mengikuti program Jamsostek tersebut terlambat membayar kewajibannya kepada pihak pengelola Jamsostek yaitu PT. Jamsostek. Hendaknya pelaksanaan program jarninan sosial tenaga kerja (Jamsostek) dapat tetap dipertahankan bahkan lebih ditingkatkan lagi, karena dengan adanya pelaksanaan program jamsostek tersebut disamping dapat memberikan perJindungan terhadap keselamatan, kesehatan dan kesejahteraan bagi pekerja dan keluarganya, juga dapat meningkatkan produktivitasnya pekerja terhadap perusahaan.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;118400252-
dc.subjectkajian hukumen_US
dc.subjectproses pengajuan klaim jaminan sosial tenaga kerjaen_US
dc.subjectlegal studiesen_US
dc.subjectthe process of submitting labor social security claimsen_US
dc.titleKajian Hukum terhadap Proses Pengajuan Klaim Jaminan Sosial Tenaga Kerja pada PT. Jamsostek Cabang Medan II (Belawan)en_US
dc.title.alternativeLegal Study of the Process for Submitting Social Security Claims for Workers at PT. Social Security Branch Medan II (Belawan)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
118400252 - Nurmansyah - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography12.55 MBAdobe PDFView/Open
118400252 - Nurmansyah - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV9.73 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.