Perjanjian Jual Beli Barang Dagangan Antara (Perusahaan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk) dengan Pemasok ditinjau Dari Aspek Hukum perdata

Abstract

Perkembangan dunia retail di Indonesia mengalami kemajuan yang sangat pesat, sehingga banyak perusahaan-perusahaan yang berkeinginan untuk menjalani keija sama dengan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. Pengertian dari jual beli itu sendiri terdapat didalam buku ketiga bab lima KUHPerdata yang artinya adalah suatu peijanjian timbal balik dimana pihak yang satu beijanji untuk menyerahkan hak milik atas suatu barang sedangkan pihak yang lainnya beijanji untuk membayar harga yang terdiri atas sejumlah uang sabagai imbalan dari perolehan hak milik tersebut. Salah satu pihak yang telah menjalani keija sama sejak lama adalah PT. Unilever Indonesia dalam hal ini, PT. Unilever Indonesia sebagai pihak pemasok/supplier melakukan peijanjian jual beli dengan PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk sebagai pihak pembeli. The development of the retail world in Indonesia has progressed very rapidly, so that many companies want to cooperate with PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk. The definition of buying and selling itself is in the third book, chapter five of the Civil Code, which means a reciprocal agreement where one party promises to hand over ownership of an item while the other party promises to pay a price consisting of a sum of money as compensation for obtaining the ownership rights. One of the parties that has been cooperating for a long time is PT. Unilever Indonesia in this case, PT. Unilever Indonesia as the supplier/supplier entered into a sale and purchase agreement with PT. Ramayana Lestari Sentosa Tbk as the buyer.