Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24931
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorSuhatrizal-
dc.contributor.advisorSyafaruddin-
dc.contributor.authorPohan, Sahri-
dc.date.accessioned2024-08-06T04:45:01Z-
dc.date.available2024-08-06T04:45:01Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24931-
dc.description66 Halamanen_US
dc.description.abstractApabila diperhatikan dari berita-berita di beberapa media baik itu televisi maupun mas media yang bersifat harian terlihat berita-berita kekerasan yang menimpa anak sepertinya sangat tidak berkesudahan, padahal Indonesia memiliki perundang-undangan yang beraneka ragam dalam mengantisipasi dan memberikan perlindungan terhadap anak. Seperti anak yang disakiti oleh kedua orang tuanya, anak yang dilecehkan secara seksual, dan lain bentuk-bentuk kekerasan. Belum lagi permasalahan pekerja anakjennal yang sangat potensial menimbulkan kekerasan bagi anak. Keadaan-keadaan ini tentunya memberikan. tanda tanya jawab yang besar bagi perlindungan anak di Indonesia terutama sebagai objek kekerasan.Untuk hal yang demikian maka salah satu aspek penting dalam hal pelaksanaan perlindungan anak dari tindakan kekerasan adalah menghubungkannya dengan aspek kriminologi. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah yang menjadi sebab terjadinya kekerasan terhadap anak ditinjau dari aspek kriminologi serta bagaimana upaya pelaksanaan perlindungan terhadap anak dari tindakan keketasan ditinjau dari aspek kriminologi. Untuk melengkapi data penulisan skripsi ini diadakan penelitian pada Pengadilan Negeri Medan. Selain penelitian lapangan penulis juga mengadakan pengumpulan data secara kepustakaan. Dari basil penelitian tersebut maka diketahui sebab terjadinya kekerasan temadap anak ditinjau dari aspek kriminologi meliputi: Kekerasan seksual yang meliputi eksploitasi seksual komersial tennasuk penjualan anak untuk tujuan prostitusi dan pomografy, kekerasan fisik. Tindakan kekerasan ini meliputi pemukulan dengan benda keras, menjewer, menampar, menendang, menyundut dengan api rokok, menempelkan sterika pada tubuh bahkan membenturkan kepala pada tembok, lantai dan tempat tidur, kekerasan emosional atau. yang kita sering kenal dengan sebutan kekerasan verbal. Kekerasan ini umumnya dilakukan dalam bentuk membentak, memarahi dan memaki anak dengan cara berlebihan dan merendakan martabat anak serta Kekerasan dalam bentuk penelantaran. Upaya pelaksanaan perlindungan terhadap anak dari tindakan kekerasan ditinjau dari aspek kriminologi dapat dilakukan melalui penerapan perundang-undang yang terkait dengan perlindungan anak, menindak pelaku kekerasan dengan hukuman maksimal.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNIVERSITAS MEDAN AREAen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;088400233-
dc.subjectkekerasanen_US
dc.subjectanaken_US
dc.subjectaspek kriminologien_US
dc.subjectviolenceen_US
dc.subjectchilden_US
dc.subjectcriminological aspectsen_US
dc.titleKekerasan terhadap Anak Ditinjau dari Aspek Kriminologi (Studi Kasus di Pengadilan Negeri Medan)en_US
dc.title.alternativeViolence Against Children Viewed from the Criminological Aspect (Case Study at the Medan District Court)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
088400233 - Sahri Pohan - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography3.98 MBAdobe PDFView/Open
088400233 - Sahri Pohan - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV2.05 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.