Tinjauan Yuridis terhadap Perceraian yang disebabkan Oleh Selingkuh (Studi Kasus Putusan Perkara Nomor 30/Pdt/G/2011/PN.GS di Pengadilan Negeri Gunung Sitoli)

Abstract

Tujuan perkawinan adalah untuk mencapai kebahagiaan lahir dan batin, perkawinan dapat putus karena alasan selingkuhan, hal tersebut dapat menimbulkan masalah dalam rumah tangga hingga akhirnya dapat diputuskan untuk mengajukan perceraian ke Pengadilan Negeri Gunung Sitoli. Perselingkuhan merupakan hal yang paling prinsipil dalam kehidupan berumah tangga, dan menjadi fenomena yang dijadikan alasan untuk dapat memutus suatu perkara sebagai alasan perceraian. Seluruh jumlah kasus perceraian yang terjadi di Pengadilan Negeri Gunung Sitoli pada tahun 2010 adalah 65 (enam puluh lima) kasus The purpose of marriage is to achieve physical and spiritual happiness, marriage can end due to infidelity, this can cause problems in the household until finally it can be decided to file for divorce at the Gunung Sitoli District Court. Infidelity is the most principled thing in married life, and is a phenomenon that is used as a reason to decide a case as a reason for divorce. The total number of divorce cases that occurred at the Gunung Sitoli District Court in 2010 was 65 (sixty-five) cases