Hubungan Antara Harga Diri dengan Perilaku Seks Bebas pada Siswa di Mas Al-Wasliyah Kec. Percut Sei Tuan

Abstract

Perilaku seks bebas adalah perilaku yang melibatkan dua orang, satu pria dan satu wanita atau lebih; untuk melakukan suatu hubungan yang seharusnya sudah memiliki ikatan perkawinan yang dengan melibatkan sentuhan fisik antara anggota badan pria dan wanita. Berkaitan dengan masalah seks Mu'tadin, (2000) mengemukakan bahwa pada masa remaja rasa ingin tahu terhadap masalah seksual sangat penting dalam pembentukan hubungan baru yang lebih matang dengan lawan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara harga diri dengan perilaku seks bebas pada siswa di MAS Al- Wasliyah Kee. Pereut Sei Tuan. Hipotesis yang diajukan adalah ada hubungan negatif antara harga diri dengan perilaku seks bebas. Harga diri merupakan aspek kepribadian yang turut andil dalam mengontrol perilaku seksual pada masa remaja. Remaja memiliki harga diri positif atau tinggi diharapkan lebih mampu mengontrol perilaku seksualnya misalnya perilaku onani. Selain itu remaja laki-laki yang memiliki harga diri positif atau tinggi lebih pereaya diri, mandiri, menghadapi tantangan lebih antusias dan mampu mengatasi stress serta emosi yang negatif Subjek penelitian ini adalah siswa MAS Al- Wasliyah Kee. Pereut Sei Tuan yang memenuhi karakteristik yang telah ditentukan berjumlah 41 orang. Teknik pengambilan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah purposive sampling