Hubungan Antara Komunikasi Interpersonal (Orangtua dan Anak ) dengan Kepercayaan Diri Pada Remaja di SMA UISU Medan

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan komunikasi orang tua dengan kepercayaan diri pada remaja di SMA UISU MEDAN. Dengan asumsi bahwa semakin baik komunikasi interpersonal orang tua maka semakin tinggi kepercayaan diri remaja. Begitu pula sebaliknya semakin buruk komunikasi interpersonal orangtua maka semakin rendah kepercayaan diri remaja. Subjek penelitian adalah siswa/i SMA UISU MEDAN yang berjumlah 56 siswa. Teknik pengambilan sampel adalah random sampling . Alat ukur yang digunakan skala likert pada komunikasi interpersonal orang tua terdiri dari 35 aitem (a= 0,927) dan skala guttman pada • kepercayaan diri yang terdiri dari 40 aitem (a= 0,964). Analisis data menggunakan teknik Product Moment. Berdasarkan analis data, diperoleh bahwa hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini dinyatakan diterima, yaitu ada hubungan positif antara komunikasi interpersonal orang tua dengan kepercayaan diri. This study aims to determine the relationship between parental communication and self-confidence in adolescents at SMA UISU MEDAN. Assuming that the better the interpersonal communication of parents, the higher the self-confidence of adolescents. Likewise, the worse the interpersonal communication of parents, the lower the self-confidence of adolescents. The subjects of the study were 56 students at SMA UISU MEDAN. The sampling technique was random sampling. The measuring instrument used was the Likert scale for interpersonal communication of parents consisting of 35 items (a = 0.927) and the Guttman scale for self-confidence consisting of 40 items (a = 0.964). Data analysis used the Product Moment technique. Based on data analysis, it was obtained that the hypothesis proposed in this study was accepted, namely that there was a positive relationship between interpersonal communication of parents and self-confidence.