Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24963
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorLubis, Elvi Zahara-
dc.contributor.advisorMunawir, Zaini-
dc.contributor.authorWati, Cut Meutia-
dc.date.accessioned2024-08-08T07:11:33Z-
dc.date.available2024-08-08T07:11:33Z-
dc.date.issued2019-04-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24963-
dc.description71 Halamanen_US
dc.description.abstractHubungan antara pihak pelaku usaha dengan pihak penayang iklan merupakan hubungan yang terus menerus dan berkesinambungan. Hubungan tersebut terjadi karena keduanya saling menghendaki dan mempunyai tingkat ketergantungan yang cukup tinggi antara yang satu dan yang lain. Dari hubungan yang saling berkesinambungan dan terbatas dalam hal aktifitas penayangan iklan. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana proses pelaksanaan perjanjian pemasangan iklan pada kawasan bandara kualanamu, bagaimana hak dan kewajiban para pihak dalam perjanjian pemasangan iklan pada kawasan bandara kualanamu dan bagaimana proses penyelesaian jika terjadi wanprestasi dalam perjanjian pemasangan iklan pada kawasan bandara kualanamu. Sehubungan dengan jenis penelitian normatif dipergunakan 2 ( dua) metode yaitu penelitian kepustakaan (Library Research) yaitu dengan melakukan penelitian terhadap berbagai sumber bacaan yaitu peraturan undang-undang yaitu Kitab Undang-Undang Hukum Perdata mengenai perjanjian dan juga Undang-Undang No. 8 Tahun 1999 tentang perlindungan konsumen, Konvensi Periklanan tentang Tata Krama dan Tata Cara Periklanan, buku-buku, majalah hukum, dan penelitian lapangan (Field . Research) yaitu dengan melakukan kelapangan dalam hal ini penulis langsung melakukan studi pada bandara kualanamu dengan mengambil contoh surat perjanjian antara PT. Angkasa Pura II dengan para pelaku usaha pemasangan iklan. The relationship between the business actors and the advertisers is a continuous and ongoing relationship. This relationship occurs because both want each other and have a fairly high level of dependence between one and the other. From the continuous relationship and limited in terms of advertising display activities. The problem in this study is how the process of implementing the advertising placement agreement in the Kualanamu airport area, what are the rights and obligations of the parties in the advertising placement agreement in the Kualanamu airport area and how the settlement process is if there is a default in the advertising placement agreement in the Kualanamu airport area. In connection with the type of normative research, 2 (two) methods are used, namely library research, namely by conducting research on various reading sources, namely statutory regulations, namely the Civil Code concerning agreements and also Law No. 8 1999 on consumer protection, Advertising Convention on Advertising Etiquette and Procedures, books, legal magazines, and field research (Field Research) namely by conducting fieldwork in this case the author directly conducted a study at Kualanamu airport by taking an example of a letter of agreement between PT. Angkasa Pura II and advertising installation business actors.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;148400061-
dc.subjectPerjanjianen_US
dc.subjectBandara Kualanamuen_US
dc.subjectPemasangan lklanen_US
dc.subjectAgreementen_US
dc.subjectKualanamu Airporten_US
dc.titleAspek Hukum Perjanjian Pemasangan Iklan pada Kawasan Bandara Kualanamuen_US
dc.title.alternativeLegal Aspects of Advertising Placement Agreements in the Kualanamu Airport Areaen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
148400061 - Cut Meutia Wati - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV9.01 MBAdobe PDFView/Open Request a copy
148400061 - Cut Meutia Wati - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, Bibliography4.88 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.