Perlindungan Hukum Terhadap Anak Sebagai Korban Perdagangan Orang (Human Trafficking) (Studi Kasus : Putusan No 1554/Pid.B/2012/PN.Mdn

Abstract

Kasus perdagangan anak atau perdagangan orang khususnya perempuan dan anak kembali ramai dibicarakan masyrakat. Keprihatirnan ini menjadi sangat besar karena korban perdagangan orang tersebut mayoritas anak. Adapun yang menjadi perrnasalahan dalam penelitian ini adalah Bagaimana bentuk perlindungan hukLtm terhadap anak sebagai korban human trafficking, Apa saja penyebab meningkatnya masalah p erdagangan anak serta Tindakan yang diberikan pemerintah bagi anak yang menjadi korban perdagangan orang (human trafficking). Bahwa bentuk perlindungan huhun terhaclap anak sebagai sebagai korban human trc!fficldng dapat dibedakan dalam 2 (dua) bagian yaitu perlindungan anak yang bersifat yuridis, yang meliputi : perlindungan dalam bidang hukum publik dan dalam bidang lrnkum keperdataan dan perlindungan anak yang bersifat non y uridis meliputi perlindungan dalam bi dang sosial, kesehatan dan pendidikan. Adapun yang menjadi penyebab meningkatnya masalah perdagangan anak ini adalah salah satunya yang mendasari adalah aspek ekonomi. Tindakan yang cliberikan pemerintah bagi anak sebagai korban human traficking adalah dengan sungguh-sungguh menindak kej aharnn perdagangan anak scra menghukum dengan tegas pelaku perdagangan anak tersebut. Untuk membahas permasaiahan tersebut maka dilakukan penelitian melalui 2 (dua) metode yang secara penelitian kepustakaan yaitu mengumpulkan data-data yang diperlukan melalui sumber-sumber, undang-undang, makalah dan bacaan lainnya yang berhubungan dengan judul skripsi dan penelitian lapangan yang dilakukan di Pengadilan Negeri Medan