Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24995
Title: | Tinjauan Yuridis terhadap Perjanjian Pembiayaan Konsumen di PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Medan |
Other Titles: | Juridical Review of Consumer Financing Agreements at PT. BFI Finance Indonesia Tbk. Medan |
Authors: | P., Desi Melaroza |
metadata.dc.contributor.advisor: | Muis, Abdul Syafaruddin |
Keywords: | tinjauan yuridis;perjanjian pembiayaan konsumen;judicial review;consumer financing agreements |
Issue Date: | Mar-2009 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;058400149 |
Abstract: | Pembahasan dan penelitian yang dilakukan adalah sekitar keberadaan lembaga pembiayaan konsumen sesuai dengan fungsinya untuk inelakukan pembiayaan kepada masyarakat. Bahwa bisnis pembiayaan konsumen akan menarik minat banyak ma :;yarakat tidak diragukan lagi. Sebab, biasanya para konsumen akan sulit mendapatkun atau mempunyai akses untuk mendapat kredit bank. Tentunya diharapkan bisnis pembiayaan konsumen ini akan terns berkembang. Di samping pranata hukum yang lain yang mempunyai sasaran bidik yang sama, seperti kredit konsumsi oleh bank, kredit dari Pernm Pegadaian, koperasi atau bahkan sewa beli atau jual beli dengan cicilan yang marak dilakukan oleh para penjual barang itu .. sendiri. Aturan hukum yang baik dan mantap tentu sangat diperlukan agar bisnis pembiayaan konsumen ini dapat berkembang dengan baik dan benar. Adapun permasaiahan yang diajukan adalah apakah azas-azas perjanjian dalam hukum perdata dapat diterapkan dalam perjanjian pembiayaan konsumen dar1 bagaimanakah akibat hukum kelalaian dari konsumen dalam hal pelaksanaan perjanjian pembiayaan konsurnen. Untuk membahas permasalahan tersebut maka dilakukan penelitian secara kepustakaan dan penelitian lapangan pada PT. BFl Finance Indonesia Tbk. Medan. Berdasarkan basil penelitian maka diketahui dasar hukum dari segi keperdataan tentang lembaga pembiayaan dalam perjanjian jual beli mobil ini adalah perjanjian di antara para pihak berdasarkan asas "kebebasan berkontrak'', yaitu perjanjian antara pihak perusahaan finansial sebagai kreditur dan pihak konsumen sebagai debitur. Sejauh yang ti<lak bertentangan dengan prinsip-prinsip hukum yang berlaku, maka perjanjian seperti itu sah dan mengikat secara penuh. Hal ini di1andasi pada ketentuan dalam Pa5al 1338 ayat (1) KUH Perdata yang menyatakan bahwa suatu perjanjian yang dibuat secara sah berlaku sebagai undang-undang bagi yr .ng membuatnya. Akibat hukum kelalaian dari konsumen dalam hal pelaksanaan pembiayaan dalam perjanjian jual beli mobil maka dapat dikatakan debitur telah melakukan wanprestasi, sehingga dengan adanya wanprestasi dalam perjanjian pembiayaan dalam perjanjian jual beli mobil maka pihak kreditur dapat menarik barang modalnya dari kekuasaan debitur untuk melakukan pembayaran uang sewa yang masih tertunggak, denda yang tertinggal ditambah bunganya. |
Description: | 76 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24995 |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
058400149 - Desi Melaroza P - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 4.62 MB | Adobe PDF | View/Open |
058400149 - Desi Melaroza P - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 1.95 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.