Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24999
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Muis, Abdul | - |
dc.contributor.advisor | Muazzul | - |
dc.contributor.author | Tambunan, Rio Rinaldy | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-13T03:19:01Z | - |
dc.date.available | 2024-08-13T03:19:01Z | - |
dc.date.issued | 2010 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/24999 | - |
dc.description | 70 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Waralaba adalah bentuk kerjasama dimana pemberi waralaba (franchisor) memberikan izin atau hak kepada penerima waralaba (franchisee) untuk menggunakan hak intelektualnya seperti nama merek dagang, produk /jas~ sistem operasi usahanya dalam jangka waktu tertentu. Sebagai timbal batik, penerima waralaba (franchisee) membayar suatu jumlah teretentu serta mengikuti sistem yang ditetapkan franchisor. Franchising merupakan salah satu bentuk lain dari praktik bisnis yang paling umumnya di bidang restoran cepat saji, hotel, copy center, ma'Upun jenis lainnya. Permasalahan yang diangkat dalam penelitian ini adalah bagaimana bentuk perjanjian dalam usaha Franchise dan Bagaimana perlindungan hukum terhadap perjanjian franchise yang berkaitan dengan mutu yang. diberikan. Adapun yang menjadi metode dalam penelitian ini adalah menggunakan data primer yaitu melalui penelusuran lapangan pada Badan Penyelesaian Sengketa Konsumen Kota Medan. Dan ditambah dengan penelusuran kepustakaan yang mendukung pembahsan pada objek penelitian. Adapun basil penelitian yang didapat adalah bahwa bentuk perjanjian dalam usaha franchise adalah bahwa franchisor atau pemberi waralaba wajib menyampaikan keterangan tertulis secara benar kepada franchisee atau penerima waralab~ mengenai hal-hal berikut: Identitas pemberi waralab~ hak atas kekayaan intelektuaJ atau penemuan atau ciri khas usaha yang menjadi objek waralaba, hak dan kewajiban pemberi waralaba dan penerima waralaba. Serta Perlindungan hukum terhadap perjanjian franchise yang berkaitan dengan mutu yang diberikan adalah bahwa pihak yang melakukan wanprestasi terhadap perjanjian yang telah dilakukan dapat dikenakan sanksi berupa ganti rugi, pembatalan kontrak, peralihan resiko, maupun membayar biaya perkara. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | UNIVERSITAS MEDAN AREA | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;068400053 | - |
dc.subject | perlindungan hukum | en_US |
dc.subject | perjanjian franchise | en_US |
dc.subject | standar mutu | en_US |
dc.subject | konsumen | en_US |
dc.subject | legal protection | en_US |
dc.subject | franchise agreement | en_US |
dc.subject | quality standards | en_US |
dc.subject | consumer | en_US |
dc.title | Perlindungan Hukum terhadap Perjanjian Franchise atas Standar Mutu yang Diberikan Kepada Konsumen | en_US |
dc.title.alternative | Legal Protection of Franchise Agreements on Quality Standards Provided to Consumers | en_US |
dc.type | Skripsi Sarjana | en_US |
Appears in Collections: | SP - Civil Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
068400053 - Rio Rinaldy Tambunan - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 3.75 MB | Adobe PDF | View/Open |
068400053 - Rio Rinaldy Tambunan - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 2.49 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.