Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25000
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorMuis, Abdul-
dc.contributor.advisorMuazzul-
dc.contributor.authorYusanti, Erlinda Vivi-
dc.date.accessioned2024-08-13T03:33:16Z-
dc.date.available2024-08-13T03:33:16Z-
dc.date.issued2010-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25000-
dc.description75 Halamanen_US
dc.description.abstractDalam menghadapi perkembangan perekonomian yang senantiasa bergerak cepat, kompetitif dan terintegrasi dengan tantangan yang semakin kompleks serta sistem keuangan yang semak:in maju, diperlukan penyesuianpenyesuaian daii pembaharuan dibidang perbankan. Apalagi saat ini di dunia perbankan di Indonesia tengah berada dalam kondisi yang memprihatinkan. Beberapa tahun terakhir ini pemerintah telah melikuidasi puluhan bank, dan tidak tertutup kemungklnan beberapa bank lain akan segera menyusul. Hai ini tentu sangat merusak kepercayaan masyarakat terhadap lembaga perbankan, yang pada akhirnya akan melemahkan kinerja bank sebagai lembaga penghimpun dan penyalur dana masyarakat. Berdasarkan Undang-undang No. 7 tahun 1992 tentang perbankan sebagaimaila telah di ubah dengan Undang-undang No. 10 tahun 1998. Jenis Bank di Indonesia terdiri dari 2 (dua) kelompok yaitu bank Bank Umum dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR). Berdasarkan pada kegiatan operasionalnya bank dapat dikelompokkan menjadi 2 (dua) kelompok yaitu bank yang melaksanakan usahanya secara konvensional (bank konvensional) dan bank yang melaksanakan kegiatan usahanya berdasarkan prinsip syari'ah. Berdasarkan Undang-undang No 21Tahun2008 pasal 19 ayat 1 (c) bahwa kegiatan usaha bank syari' ah meliputi penyaluran pembiayaan bagi hasil berdasarkan akad mudharabah , akad musyariikah atau akad lain yahg tidak bertentangan dengan prinsip syari'ah Penerapan sistem bunga pada bank konvensional dilakukan pada saat melakukan kegiatan penyimpanan uang terhadap bank konvensional dimana suku bunga tersebut ditentukan oleh pihak bank dengan melihat dari besar dan kecilnya simpanan atau tabungan yang dimiliki oleh seorang nasabah. Serta penerapan bunga tersebut dilakukan pada saat melakukan peminjaman terhadap pihak bank konvensional tanpa berpedoman pada untung dan rugi yang diperoleh oleh si peminjam, tetapi juga penerapan suk:u bunga pinjaman tersebut ditetntukan oleh faktor-faktor yang mempengaruhi suku bunga .. Penerapan sistem bagi basil pada bank syari'ah yang tidak membebani biaya diluar kemampuan nasabah dan akan terjamin adanya keterbukaan serta menciptakan altematif kehidupan ekonomi yang berkeadilan dalam kehidupan modem.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNIVERSITAS MEDAN AREAen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;068400116-
dc.subjectbunga pada bank konvensionalen_US
dc.subjectsistem bagi hasilen_US
dc.subjectbank syari'ahen_US
dc.subjectinterest at conventional banksen_US
dc.subjectprofit sharing systemen_US
dc.subjectsharia banken_US
dc.titlePerbedaan Bunga pada Bank Konvensional dan Sistem Bagi Hasil pada Bank Syari'ah (Riset pada Bank Syari'ah Mandiri KCP Sibuhuan)en_US
dc.title.alternativeDifferences in Interest at Conventional Banks and Profit Sharing Systems at Sharia Banks (Research at Bank Syari'ah Mandiri KCP Sibuhuan)en_US
dc.typeSkripsi Sarjanaen_US
Appears in Collections:SP - Civil Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
068400116 - Erlinda Vivi Yusanti - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography5.6 MBAdobe PDFView/Open
068400116 - Erlinda Vivi Yusanti - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV1.17 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.