Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25003
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisorKartika, Arie-
dc.contributor.authorTampubolon, Ricky Satria Hamonangan-
dc.date.accessioned2024-08-13T03:45:29Z-
dc.date.available2024-08-13T03:45:29Z-
dc.date.issued2024-02-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25003-
dc.description88 Halamanen_US
dc.description.abstractPengguna jasa pinjaman online perlu mendapatkan perlindungan hukum yang tegas dari pemerintah, mengingat maraknya jasa pinjaman online yang ilegal mulai menjamur dimana pada masa penagihannya tidak jarang yang melakukan ancaman, penyebaran data pribadi yang merugikan konsumennya. Permasalahan yang dibahas adalah bagaimana pengaturan dan upaya penegakan hukum pidana oleh kepolisian tentang layanan pinjaman online di Indonesia. Metode penelitian ini dilakukan dengan menggunakan pendekatan yuridis-normatif, Pengaturan mengenai layanan pinjaman berbasis teknologi informasi atau online diatur dalam Peraturan Otoritas Jasa Keuangan Nomor 77/PJOPK.01/2016 Tahun 2016. Undang-Undang No. 11 Tahun 2008 Tentang Informasi dan Transaksi Elektronik sebagaimana diubah dengan Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 (UU ITE). Upaya penegakan hukum yang dapat dilakukan oleh pihak kepolisian dalam kasus Pinjaman Online yang disertai dengan pengancaman terhadap konsumen adalah membantu menghimbau masyarakat dan memproses laporan masyarakat. Users of online loan services need to get firm legal protection from the government, considering that illegal online loan services are starting to mushroom, where during the collection period it is not uncommon for people to make threats and share personal data which is detrimental to consumers. The problem discussed is how to regulate and enforce criminal law by the police regarding online loan services in Indonesia. This research method was carried out using a juridical- normative approach. Regulations regarding information technology-based or online loan services are regulated in Financial Services Authority Regulation Number 77/PJOPK.01/2016 of 2016. Law No. 11 of 2008 concerning Information and Electronic Transactions as amended by Law Number 19 of 2016 (UU ITE). Law enforcement efforts that can be carried out by the police in cases of Online Loans which are accompanied by threats to consumers are to help appeal to the public and process public reports.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUniversitas Medan Areaen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;188400033-
dc.subjectLaw Enforcementen_US
dc.subjectOnline Loansen_US
dc.subjectConsumersen_US
dc.subjectPenegakan Hukumen_US
dc.subjectPinjaman Onlineen_US
dc.subjectKonsumenen_US
dc.titlepaya Penegakan Hukum Pidana oleh Kepolisian terhadap Tagihan Pinjaman Online Ilegal dengan Ancaman terhadap Konsumenen_US
dc.title.alternativeCriminal Law Enforcement Efforts by the Police against Illegal Online Loan Bills with Threats to Consumersen_US
dc.typeThesisen_US
Appears in Collections:SP - Criminal Law

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
188400033 - Ricky Satria Hamonangan Tampubolon - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV570.87 kBAdobe PDFView/Open Request a copy
188400033 - Ricky Satria Hamonangan Tampubolon - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography1.53 MBAdobe PDFView/Open


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.