Hubungan Dukungan Sosial dengan Harga Diri pada Siswa SMP Negeri 1 Tigalingga

Abstract

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan dukungan sosial dengan harga diri. Dengan asumsi bahwa semakin tinggi dukungan sosial pada siswa maka semakin tinggi pula harga diri. Sebaliknya semakin rendah dukungan sosial maka semakin rendah pula harga diri. Subjek penelitian ini adalah siswa kelas VII, VIII, IX di SMP Negeri 1 Tigalingga. Penelitian ini disusun berdasarkan metode skala Likert dengan menggunakan skala dukungan sosial menurut Wills dkk ( dalam Puspitasari) yang terdiri dari 5 aspek yaitu dukungan emosional, dukungan penghargaan, dukungan instrumental, dukungan informatif, dan dukungan jaringan sosial. Penelitian ini juga menggunakan skala harga diri menurut Coopersmith, yang terdiri dari 4 aspek yaitu self-values, leadership popularity, family parents dan achievement. Berdasarkan analisis data, maka diperoleh has ii sebagai berikut : 1) terdapat hubungan yang signifikan antara dukungan sosial dengan harga diri, dimana rxy = 0,480; p= 0,000 <0,010. Berdasarkan hasil penelitian ini, maka hipotesis yang diajukan dinyatakan diterima. 2) bahwa dukungan sosial siswa tergolong baik, sebab nilai rata-rata empirik (80,937) lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetiknya (65 ,00) dan selfesteem (harga diri) siswa tergolong tinggi sebab nilai rata-rata empirik (183,500) lebih tinggi dari pada nilai rata-rata hipotetiknya (145,00).