Akibat Hukum Wanprestasi Pelaksanaan Perjanjian Kerja Sama Penimbunan Tanah dalam Pencegahan Tanah Longsor di Daerah Belawan (Studi Putusan No 1023/Pdt.G/2021/Pn Mdn)

Abstract

Perjanjian adalah suatu hubungan hukum antara dua pihak atau lebih berdasarkan kata sepakat untuk menimbulkan akibat hukum. Menurut Pasal 1313 KUHPerdata perjanjian adalah suatu peristiwa dimana dua orang saling berjanji untuk melakukan suatu hal. Penelitian ini dilakukan untuk membahas mekanisme pelaksanaan perjanjian kerja sama penimbunan tanah antara PT.Supra Uniland Utama dengan Pekerja sesuai surat Perjanjian Kerja No:1023/Pdt.G/2021/Pn Mdn dan kedudukan para pihak dalam pelaksanaan perjanjian kerja sama penimbunan tanah, serta upaya hukum terhadap pelaksanaan perjanjian kerja sama penimbunan tanah. Jenis penelitian pada penulisan skripsi ini menggunakan metode penelitian normatif-empiris merupakan penelitian hukum yang mengkaji pelaksanaan atau pengimplememntasikan suatu peraturan perundang- undangan dan pada setiap peristiwa hukum tertentu yang terjadi dalam masyarakat guna mencapai tujuan yang telah ditentukan. Hasil dari penelitian ini adalah pengaturan hukum terhadap pelaku yang lalai mengakibatkan pihak pekerja dapat mengalami kerugian sehingga dapat menimbulkan konflik bagi kedua belah pihak. Yang diatur didalam Undang-Undang khusus yaitu Pasal 1238 KUHPerdata lalai terhadap perjanjian. Perusahaan yang terlambat memberikan upah/hak pekerja yang tidak sesuai dengan apa yang disepakati dengan ketentuan Pasal 55 Ayat PP No 78 Thn 2015 tentang pengupahan. PT Supra Uniland Utama sebaiknya membayar upah/gaji tepat waktu sesuai yang diperjanjikan sehingga terdapat keseimbangan hak dan kewajiban karena upah tersebut merupakan kewajiban dari perusahaan terhadap para pekerja. An agreement is a legal relationship between two or more parties based on an agreement to give rise to legal consequences. According to Article 1313 of the Civil Code, an agreement is a an event where two people promise each other to do something. This research was conducted to discuss the mechanism for implementing the land accumulation cooperation agreement between PT.Supra Uniland Utama with workers in accordance with the employment agreement letter No:1023/Pdt.G/2021/Pn Mdn and the position of the parties in implementing the employment agreement with land hoarding, as well as legal efforts regarding the implementation of cooperation agreements landfill. This type of research in writing a thesis uses research methods normative-empirical is legal research that examines the implementation or implementing a statutory regulation and every legal event certain things that occur in society to achieve predetermined goals. Result of This research is a legal regulation of perpetrators who are negligent in causing parties Workers can experience losses which can cause conflict for both parties. What is regulated in a special law, namely Article 1238 of the Civil Code, is negligence towards agreement. Companies that are late in providing wages/worker rights that are not in accordance with what is agreed with the provisions of Article 55 Paragraph PP No 78 of 2015 concerning wages. PT Supra Uniland Utama should pay wages/salaries on time as agreed so that there is a balance of rights and obligations because wages are an obligation from the company to the workers.