Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25034
Full metadata record
DC Field | Value | Language |
---|---|---|
dc.contributor.advisor | Siahaan, Muhammad Yusuf R. | - |
dc.contributor.author | Hasibuan, Hasan Basri | - |
dc.date.accessioned | 2024-08-14T03:34:38Z | - |
dc.date.available | 2024-08-14T03:34:38Z | - |
dc.date.issued | 2024-01 | - |
dc.identifier.uri | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25034 | - |
dc.description | 61 Halaman | en_US |
dc.description.abstract | Pengelasan merupakan bagian yang cukup penting dalam perkembangan dunia industi dan memegang peranan utama dalam rekayasa dan reparasi produksi logam. Sehingga perlu dilakukannya riset yang berkelanjutan dan berorientasi pada hasil pengelasan yang lebih baik, efisien dan berkualitas tinggi. Untuk mengetahui layak atau tidaknya hasil pengelasan perlu dilakukan beberapa pengujian diantaranya adalah dengan uji tarik (tensile test). Pada penelitian ini pengujian baja dilakukan pengelasan MIG pada sambungan Butt Weld untuk spesimen hasil baja karbon sedang AISI 1050,baja karbon rendah ST 37,dan baja karbon Kombinasi yang selanjutnya akan di uji tarik, dengan jumlah 9 spesimen. Dimana variasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah pengelasan, Dari hasil pengujian tarik dimana baja ST 37 memiliki kekuatan tarik paling tinggi 53,03 kN, pada pengujan tarik baja AISI 1050 memiliki kekuatan tarik palingg tinggi 90,77 kN dan pada pengujian tarik baja karbon kombinasi memiliki kekuatan tarik paling tinggi 50,84 kN. Baja AISI 1050 cenderung lebih tinggi dari baja karbon berbeda dan baja ST 37.dengan uji tarik plat baja karbon menggunakan tensile test machine dapat mengetahui karakteeistik pada bahan material yang memperoleh tegangan tarik,regangan dan modulus elastisits. Pada pengujian tarik nilai rata-rata maksimum dari kedua plat baja tidak jauh berbeda, berarti bahawa kuat material tersebut cukup baik dilakukan untuk penyambungan pengelasan. Dapat diperhatikan hasil dari patahan dimana titik patahan banyak diuar sambungan pengelasan itu sendiri, artinya sambungan pengelasan MIG sangat bagus untuk digunakan. Hasil pengujian tarik menunjukan bahwa material baja AISI 1050 dan ST 37 sama-sama megalami perubahan struktur. Welding is a quite important part in the development of the industrial world and plays a major role in the engineering and repair of metal production. So it is necessary to carry out continuous and oriented research on better, efficient and high-quality welding results. To find out whether or not the welding results are feasible, several tests need to be carried out, one of which is the tensile test. In this study, MIG welding was carried out on steel testing at Butt Weld joints for specimens resulting from medium carbon steel AISI 1050, low carbon steel ST 37, and combination carbon steel which would then be tested for tensile, with a total of 9 specimens. Where the variation used in this study is welding. From the results of the tensile test where the ST 37 steel has the highest tensile strength of 53.03 kN, in the tensile test AISI 1050 steel has the highest tensile strength of 90.77 kN and in the tensile test of combination carbon steel has the highest tensile strength of 50.84 kN. AISI 1050 steel tends to be higher than different carbon steels and ST 37 steel. With a tensile test of carbon steel plates using a tensile test machine, you can find out the characteristics of the material that obtains tensile stress, strain and elastic modulus. In the tensile test the maximum average value of the two steel plates is not much different, meaning that the strength of the material is good enough for welding joints. It can be seen that the results of the fracture where the fracture points are many outside the welding joint itself, meaning that MIG welding joints are very good to use. The results of the tensile test showed that the AISI 1050 and ST 37 steel materials both underwent structural changes. | en_US |
dc.language.iso | id | en_US |
dc.publisher | Universitas Medan Area | en_US |
dc.relation.ispartofseries | NPM;178130054 | - |
dc.subject | baja karbon | en_US |
dc.subject | las MIG | en_US |
dc.subject | BUTT WELD | en_US |
dc.subject | carbon steel | en_US |
dc.subject | MIG welding | en_US |
dc.title | Investigasi Experimen Sambungan Butt Weld dengan Pengelasan Mig pada Material Baja Kandungan Carbon Berbeda | en_US |
dc.title.alternative | Experimental Investigation of Butt Weld Connections with Mig Welding on Different Carbon Content Steel Materials | en_US |
dc.type | Thesis | en_US |
Appears in Collections: | SP - Mechanical Engineering |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
178130054 - Hasan Basri Hasibuan Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 1.29 MB | Adobe PDF | View/Open |
178130054 - Hasan Basri Hasibuan Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 462.82 kB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.