Pengaruh Penggunaan Media Sosial Instagram Generasi Z Terhadap Sindrom Fear of Missing Out (Fomo) di Desa Tano Tinggir Kecamatan Purba Kabupaten Simalungun

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh konsep diri terhadap penerimaan diri pada remaja di UPTD Pelayanan Sosial Anak Dinas Sosial Sidikalang-Kabanjahe. Populasi dalam penelitian ini adalah remaja di UPTD Pelayanan Sosial Anak Dinas Sosial Sidikalang Kabanjahe yang berjumlah 60 orang remaja. Teknik pengambilan sampel yang digunakan adalah teknik total sampling. Pengambilan data dilakukan dengan model skala likert dengan dua skala, yaitu skala konsep diri dan skala penerimaan diri. Berdasarkan hasil perhitungan analisis data regresi linier sederhana, dapat diketahui bahwa terdapat pengaruh positif yang signifikan antara konsep diri dan penerimaan diri. Hasil ini dibuktikan dengan koefisien korelasi rxy = 0.642, dengan Signifikan p=0,000 < 0,05. Dari hasil tersebut diperoleh koefisien determinasi (r2) dari hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat adalah r2= 0.412. Ini menunjukkan bahwa konsep diri berdistribusi sebesar 41.2% terhadap penerimaan diri. Berdasarkan hasil uji mean dapat disimpulkan bahwa konsep diri tergolong sedang dengan nilai mean hipotetik sebesar 93 dan mean empiriknya sebesar 101.1167. Selanjutnya penerimaan diri dapat disimpulkan memperoleh hasil sedang dengan nilai hipotetik sebesar 111 dan nilai empiriknya sebesar 119.9833. Dari hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa konsep diri memiliki pengaruh dengan penerimaan diri pada remaja di UPTD Pelayanan Sosial Anak Dinas Sosial Sidikalang-Kabanjahe.