Hubungan antara Kualitas Kehidupan Kerja dengan Komitmen Organisasi pada Kepala Lingkungan Di Kecamatan Medan Labuhan

Abstract

Pada dasarnya penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara kualitas kehidupan keja dengan komitmen organisasi pada kepala lingkungan dimana yang menjadi subjek penelitian ini adalah kepala lingkungan di Kecamatan Medan Labuhan. Berdasarkan penjabaran yang ada dalam bab tinjauan pustaka, maka diajukan hipotesis penelitian yang berbunyi: ada hubungan yang positif antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi pada kepala lingkungan.Dengan asumsi bahwa semakin tinggi kualitas kehidupan kerja maka semakin tinggi komitmen organisasi pada kepala lingkungan dan sebaliknya semakin rendah komitmen organisasi makan semakin rendah komitmen organisasi pada kepala lingkungan. Dalam membuktikan hipotesis di atas, maka digunakan metode Analisis Product Moment, dimana yang menjadi variabel bebas (X) adalah kualitas kehidupan kerja dan varabel terikat (Y) adalah komitmen organisasi. Berdasarkan analisis data dengan menggunakan Metode Analisis Product Moment diperoleh hasil bahwa: 1) terdapat hubungan positif yang sangat signifikan antara kualitas kehidupan kerja dengan komitmen organisasi pada kepala lingkungan di Kecamatan Medan Labuhan. Dari hasil analisis data diperoleh koefisien korelasinya rxy = 0, 315; p < 0,010. Hal ini diartikan bahwa kualitas kehidupan kerja berpengaruh terhadap tingginya komitmen organisasi pada kepala lingkungan. Dengan demikian, hipotesis yang diajukan dalam penelitian dinyatakan diterima. 2) Penelitian ini memberikan hasil yang signifikan dalam taraf signifikansi 1% atau p < 0,010, dengan koefisien determinan (r)=0,099 dan BE% nya sebesar 9,9%. 3) Secara umum, hasil penelitian terhadap kepala lingkungan di Kecamatan Medan Labuhan memiliki kualitas kehidupan kerja yang tinggi, karena nilai rata-rata empiriknya (119,65) lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetiknya (97,5). Kemudian untuk komitmen organisasi juga dinyatakan dalam taraf yang tinggi dimana nilai rata-rata empirik (106,56) lebih besar daripada nilai rata-rata hipotetiknya (82,5). Basically, this research aims to see the relationship between the quality of work life and organizational commitment in environmental heads, where the subject of this research is the environmental head in Medan Labuhan District. Based on the explanation in the literature review chapter, a research hypothesis is proposed which reads: there is a positive relationship between the quality of work life and organizational commitment to the head of the environment. With the assumption that the higher the quality of work life, the higher the organizational commitment to the head of the environment and vice versa. The lower the organizational commitment, the lower the organizational commitment of the environmental head. In proving the hypothesis above, the Product Moment Analysis method is used, where the independent variable (X) is the quality of work life and the dependent variable (Y) is organizational commitment. Based on data analysis using the Product Moment Analysis Method, the results showed that: 1) there is a very significant positive relationship between the quality of work life and organizational commitment among environmental heads in Medan Labuhan District. From the results of data analysis, the correlation coefficient rxy = 0.315; p < 0.010. This means that the quality of work life influences the high level of organizational commitment among environmental leaders. Thus, the hypothesis proposed in the research is declared accepted. 2) This research provides significant results at a significance level of 1% or p < 0.010, with a determinant coefficient (r) = 0.099 and a BE% of 9.9%. 3) In general, the results of research on environmental heads in Medan Labuhan District have a high quality of work life, because the empirical average value (119.65) is greater than the hypothetical average value (97.5). Then, organizational commitment is also expressed at a high level where the empirical average value (106.56) is greater than the hypothetical average value (82.5).