Pengaruh Pemekaran Wilayah Kecamatan terhadap Peningkatan Pembangunan Infrastruktur Pedesaan

Abstract

Pemekaran wilayah kecamatan merupakan salah satu bentuk percepatan pembangunan daerah dan dianggap Menjadi lebih baik agar pengelolaan daerah semakin mudah Hal inilah yang mendasari keinginan masyarakat untuk melakukan pemekaran. Masyarakat merasa pelayanan yang diberikan oleh kecamatan terdahulu tidak lagi dapat memberikan pelayanan yang sesuai dengan keinginan masyarakat yakni cepat tanggap akan keperluan masyarakat. Terlalu luasnya cakupan wilayah kerja membuat aparat kecamatan lamban dalam menanggapi keinginan masyarakat yang datang ke kecamatan untuk mengurus berbagai keperluan, selain itu juga lambannya pembangunan dari sektor infrastruktur untuk mendukung sarana dan prasarana masyarakat di desa-desa. maka dari itu terbentuklah kecamatan baru yang bemama Kecamatan Pematang jaya di Kabupaten Langkat, dengan harapan setelah pemekaran ini dilaksanakan pelayanan publik dan pembangunan Infrastruktur di kecamatan Pematang Jaya akan semakin membaik. The expansion of sub-district areas is one form of acceleration of regional development and is considered to be better so that regional management is easier. This is what underlies the community's desire to carry out expansion. The community feels that the services provided by the previous sub-district can no longer provide services that are in accordance with the community's desires, namely being responsive to community needs. The wide scope of the work area makes sub-district officials slow in responding to the wishes of the community who come to the sub-district to take care of various needs, in addition to the slow development of the infrastructure sector to support community facilities and infrastructure in the villages. Therefore, a new sub-district was formed, namely Pematang Jaya Sub-district in Langkat Regency, with the hope that after this expansion is carried out, public services and infrastructure development in Pematang Jaya Sub-district will improve.