Kekuatan Akta Notaris sebagai Suatu Bahan Pembuktian dalam Perkara Perdata

Abstract

Kesimpulan 1. Fungsi dan peran Notaris dalam pembuatan suatu akta adalah sebagai suatu pekerjaan yang diperintahkan undang-undang dalam hal penuangan kesepakatan para pihak, dimana di dalarnnya diterangkan tentang kesepakatan para pihak. kepastian keterangan-keterangan penghadap serta memberikan kepastian mengenai tandatangan seseorang. 2. Dalam fungsinya selaku pejabat pembuat suatu Akta otentik maka fungsi Notaris dibagi dalam tiga kelompok yaitu : a. Memberikan kepastian hukum dalam bidang hubungan keluarga b. Memberikan kepastian hukum dalam soal warisan c. Serta rnemberikan kepastian hukum dalam bidang usaha. 3. Peranan pembuktian melalui akta notaris di dalam putusan hakim baik menurut teori maupun di dalam praktek adalah penting, baik dalam memberikan dalil-dalil para pihak, untuk meyakinkan hakim, maupun untuk mendapatkan duduk perkara yang sebenarnya demi tercapainya kepastian hukum dan keadilan sehingga hakim memuat pembuktian pada putusannya sebagai dasar memutus perkara tersebut. 4. Alat bukti syah menurut undang-undang dan mempunyai hubungan dengan peristiwa atau perkara yang timbul sehingga dapat dipergunakana hakim mendapatkan kebenaran peristiwa sebagai dasar putusannya.