Perlindungan Hukum terhadap Pelanggan PLN dalam Hal Penyambungan Arus Listrik Setelah diputus

Abstract

Dari segi hukum, hubungan antara PLN dengan pelanggan merupakan hubungan jual beli. Dalam Pasal I ayat 7 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 tentang Ketenagalistrikan disebutkan bahwa Pelanggan adalah setiap orang atau badan yang membeli tenaga listrik dan pemegang izin usaha penyediaan tenaga listrik”. Selanjutnya dalam Pasal 1 ayat 7 Undang-Undang Nomor 30 Tahun 2009 Tentang Usaha Ketenagalistrikan disebutkan bahwa penjualan tenaga listrik adalah kegiatan usaha penjualan tenaga listrik kepada konsumen. From a legal standpoint, the relationship between PLN and the customer is buying and selling relationships. In Article I paragraph 7 of Law No. 30 Year 2009 on Electricity mentioned that the Customer is any person or entity that buys electricity and license holders electricity supply ". Furthermore, in Article 1 paragraph 7 of Law No. 30 of 2009 About Electricity Enterprises stated that the sale of electricity is the business activities of the sale of electricity to consumers ".