Please use this identifier to cite or link to this item:
https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25116
Title: | Kajian Hukum Tentang Pertimbangan Hakim dalam Penanganan Pidana Pembunuhan Berencana (Studi Kasus Pengadilan Negeri Lubuk Pakam) |
Other Titles: | Legal Study Regarding Judges Considerations in Handling the Crime of Premeditated Murder (Case Study of Lubuk Pakam District Court) |
Authors: | Pratama, Gigih |
metadata.dc.contributor.advisor: | Sembiring, Darma Suhatrizal |
Keywords: | kajian hukum;pertimbangan hakim;penanganan pidana pembunuhan berencana;legal studies;judge's consideration;handling the crime of premeditated murder |
Issue Date: | Feb-2012 |
Publisher: | UNIVERSITAS MEDAN AREA |
Series/Report no.: | NPM;078400154 |
Abstract: | Dalam era perkembangan zaman dalam kualitas dan kuantitas peningkatan tindak pidaria di era-era terakhir ini mengalami perkembangan secara pesat dan didominasi dengan kemajuan Ilmu pengetahuan dan perkembangan prospek hukum Indonesia kedepan perlu adanya suatu pembaharuan dalam menegakkan hukum, tatkala pengecualian dalam penanganan kasus. Dalam karya ilmiah ini penulis akan melakukan sebuah penelitian dan memberikan sumbangan pemikiran dan yang akan dituangkan dalam karya ilmiah ini nantinya. Dalam pengkajian hukum khususnya dalam kasus pembunuhan berencana ini, penulis memberikan arti fungsi hakim dalam memberikan interpretasi hukum dan pertimbangan terjadinya suatu tindak pidana yang dilakukan oleh pelaku yang nanti harus diberikan evaluasi mengapa seseorang melakukan tindak pidana dan akibat dari perbuatan pidananya. Dalam penyertaan ini juga penulis akan memberikan pendiskripsian mengenai mengapa terjadinya pembunuhan secara bersama khususnya terjadi pada pembunuhan berantai pada satu keluarga. Untuk mendapatkan suatu hukuman dan pertimbangan hukum yang layak bagi para pelaku tindak pidana, penulis melakukan penelitian atau research dalam hal ini di Kantor Pengadilan Negeri Pakam dengan aturan hukum/dasar hukum yang menjerat pasal 340 KUHPidana Jo pasal 55 ayat (1) ke-1 dan pasal 33 KUHPidana, dengan Undang-undang pertimbangan hukum ini, maka penulis menelaah tentang hak dan kewenangan bagi pelaku tindak pid ;:ma dan terlindungnya seseorang yang menjadi korban pembunuhan. Dalam penjelasan dan pendiskripsian tentang kasus 1111 , kejadian dan terjadinya suatu pembunuhan yang dilakukan secara bersama-sama oleh para pelaku terhadap satu kelurga yang berada di daerah Perbaungan, seyogiyanya proses dan sanksi hukum yang berat, tapi dalam hal ini diberikan putusan hukuman mati yang sehingga dapat memberikan efek jera bagi pelaku yang lain dan juga para pelaku nantinya tidak mengulanginya dan adanya penyesalan dalam tindakan sebelumnya dan dalam hal ini proses dari pemeriksaan hingga putusan diharapkan dapat menjadi cermin hukum dalam penanganannya dari prospek hukum kedepan dan didalam hal ini fungsi yang berwajib atau pihak Kepolisian Republik Indonesia ataupun sebagai penyidik sangat berperan dalam menyelidiki dan melakukan penangkapan, pemeriksaan kepada para pelaku tindak yang mana karya ilimiah ini secara bersama-sama tersebut. |
Description: | 70 Halaman |
URI: | https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25116 |
Appears in Collections: | SP - Criminal Law |
Files in This Item:
File | Description | Size | Format | |
---|---|---|---|---|
078400154 - Gigih Pratama - Fulltext.pdf | Cover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography | 13.32 MB | Adobe PDF | View/Open |
078400154 - Gigih Pratama - Chapter IV.pdf Restricted Access | Chapter IV | 6.07 MB | Adobe PDF | View/Open Request a copy |
Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.