Peranan Media Massa dalam Penegakan Hukum Pidana ( Suatu Studi Tentang Sarana Non Penal dalam Kebijakan Penanggulangan Kejahatan Pembunuhan)

Abstract

Media massa baik itu tercetak maupun layar kaca atau internet dikatakan sebagai sarana non penal dalam penegakan hukum karena dengan media massa akan dapat digambarkan hal-hal yang diakibatkan oleh suatu tindak pidana, proses terjadinya tindak pidana serta yang terpenting dapat dijatuhkannya hukuman pidana bagi pelaku suatu tindak pidana. Sarana non penal lebih mementingkan suatu keberadaan informasi yang disampaikan kepada masyarakat luas, dimana dengan informasi tersebut masyarakat akan mendapatkan pembelajaran sehingga tidak melakukan suatu perbuatan yang bertentangan dengan hukum termasuk salah satunya adalah tindak pidana pembunuhan. Mass media, whether printed or on the screen or the internet, is said to be a non-penal means in law enforcement because with mass media, things that are caused by a crime can be described, the process of a crime occurring and most importantly, criminal penalties can be imposed on the perpetrators of a crime. Non-penal means prioritize the existence of information that is conveyed to the wider community, where with this information the community will receive education so that they do not commit acts that are contrary to the law, including one of which is the crime of murder.