Tinjauan Yuridis terhadap Anak sebagai Korban Pencabulan Sesama Jenis (Lesbi) (Studi Kasus Putusan Nomor 204/Pid.Sus/2012/PN.STB)

Abstract

Pencabulan sesama jenis (lesbi) terhadap anak dibawah umur merupakan masalah yang aktual. Kurangnya pemahaman akan masalah seksual dan penyimpangan dimasyarakat, terhadap anak dibawah umur, menegaskan sebagian besar masyarakat kurang mengerti akan masalah ini. Sedangkan korban harus rnenerima stigma dari masyarakat ketika aib yang mereka alami diketahui banyak orang. Aparat penegak hukum kurang memahami masalah ini juga memperparah trauma yang terjadi karena mengajukan pertanyaan-pertanyaan yang justru menyudutkan korban, Bahwa untuk mewujudkan perlindungan dan kesejahteraan anak diperlukan dukungan kelembagaan dan peraturan perundang-undangan yang dapat menjamin pelaksanaanya. Sexual abuse of minors by same-sex partners is a current problem. Lack of understanding of sexual issues and deviations in society, towards minors, confirms that most people do not understand this problem. Meanwhile, victims must accept the stigma from society when the shame they experience is known to many people. Law enforcement officers who do not understand this problem also exacerbate the trauma that occurs because they ask questions that actually corner the victim. That in order to realize the protection and welfare of children, institutional support and laws and regulations are needed that can guarantee its implementation.