Please use this identifier to cite or link to this item: https://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25145
Full metadata record
DC FieldValueLanguage
dc.contributor.advisor--
dc.contributor.authorYanis, Muhammad Nazarul-
dc.date.accessioned2024-08-22T03:25:20Z-
dc.date.available2024-08-22T03:25:20Z-
dc.date.issued2018-
dc.identifier.urihttps://repositori.uma.ac.id/handle/123456789/25145-
dc.description73 Halamanen_US
dc.description.abstractPermasalahan pokok yang saat ini menghambat perkembangan industri kecil adalah faktor pertama pengaruh modal kerja yang minim, faktor kedua kenaikan harga bahan baku yang digunakan, dan faktor ketiga pemasaran tempe dari produsen ke konsumen. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif, dengan 3 sampel pengusaha tempe. Alat analisis yang digunakan adalah analisis saluran pemasaran, marjin tataniaga, efisiensi pemasaran dan SWOT. Hasil anaJisis saluran pemasaran terdiri dari II jenis, yaitu saluran I dari produsen kepada pengecer kemudian konsumen. Saluran II dari produsen langsung kepada konsumen dan berada pada urutan efisiensi tertinggi. Matriks Posisi SWOT Sampei I dan Ul ini berada pada daerah I (Strategi AgresifJ, strategi yang harus diterapkan daiam kondisi ini adalah rnendukung kebijakan pertumbuhan yang agresif (Growth oriented strategy) yaitu dengan menggunakan kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang ada. Sedangkan Matriks Posisi SWOT Sampel II berada pada daerah II (Strategi Diversifikasi), strategi yang harus diterapkan dalam kondisi ini adalah mendayagunakan potensi kekuatan untuk mengatasi ancaman yang mungkin muncul. The main problem that is currently resisted the development of small industries consist of the minimum working capital, the increase in the price of raw materials used, the marketing of tempe from producers to consumers. This study used descriptive and qualitative methods, with 3 samples of tempe entrepreneurs. The analysis used is the analysis of marketing channels, trading margins, marketing efficiency and SWOT. The results of the marketing channel analysis consist of two types, channel I from producers to retailers and then consumers; channel II is from the manufacturer directly to the consumer and is in the highest order of efficiency. SWOT Position Matrix Samples I and lll are in Region I (Aggressive Strategy), the strategy that must be impiemented in this condition is to support aggressive growth policies (growth oriented strategy) that is by used the power to take advantage of opportunities. While the Sample II SWOT Position Matrix is in area 11 (Diversification Strategy), the strategy that must be applied in this condition is to utilize the potential power to overcome threats that may arise.en_US
dc.language.isoiden_US
dc.publisherUNIVERSITAS MEDAN AREAen_US
dc.relation.ispartofseriesNPM;151802020-
dc.subjectstrategi pemasaranen_US
dc.subjecttempeen_US
dc.subjectsei mencirimen_US
dc.subjectswoten_US
dc.subjectmarketing strategyen_US
dc.titleAnalisis Strategi Pemasaran Tempe Kelompok Usaha Kecil Menengah (UKM) di Desa Sei Mencirim Kecamatan Sunggal Kabupaten Deli Serdangen_US
dc.title.alternativeAnalysis of Tempe Marketing Strategy for Small and Medium Enterprises (UKM) Groups in Sei Mencirim Village, Sunggal District, Deli Serdang Regencyen_US
dc.typeTesis Magisteren_US
Appears in Collections:MT - Master of Agribusiness

Files in This Item:
File Description SizeFormat 
151802020 - Muhammad Nazarul Yanis - Fulltext.pdfCover, Abstract, Chapter I, II, III, V, Bibliography14.2 MBAdobe PDFView/Open
151802020 - Muhammad Nazarul Yanis - Chapter IV.pdf
  Restricted Access
Chapter IV4.06 MBAdobe PDFView/Open Request a copy


Items in DSpace are protected by copyright, with all rights reserved, unless otherwise indicated.