- Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Tingkat Produksi Jagung di Provinsi Sumatera Utara

Abstract

Jagung mempakan komoditi penting di Indonesia yang produksinya diharapkan dapat terus himbuh sehingga tercapai swasembadanya. Pada talnm 2016, di Provinsi Sumatera Utara, target produksi jagung sebesar sebesar 1.723.783 ton tidak tercapai dengan realisasi produksi hanya sebesar 1.557463 ton. Berbagai masalah dapat diperkirakan sebagai penyebab tidak tercapainya target produks i jagung terwbut. Kajian ini ingin rnenganalisis faktor produksi yang mempengaruhi produksi jagung di Sumatera Utara. Berdasarkan kajian literatur beberapa variabel luas panen jagung, tenaga ke1ja, pupuk dan teknologi dipilih untuk dianalisis dalam penentuan faktor yang paling berpengarnh terhadap produksi j agung. Jeni s penelitian ini adalah analisis kuantitatif dengan menggunakan data primer nmtut waktu dari tahun 2006 sampai tahun 2016 (rime series) dan cross-section 3 Kabupaten/Kota di Provinsi Sumatera Utara. Teknik anali sis data yang digunakan adalah analisis regresi data panel dengan Fixed Effect Model (FEM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa luas panen jagung mempengaruhi secara signifikan terhadap produksi jagung di Provinsi Sumatera Utara, Variabel lainnya yaitu tenaga ke1ja, pupuk dan teknologi tidak berpengaruh signifikan. Hal ini karena penggunaan pupuk yang terlalu sedikit, tenaga ke1ja terlalu banyak dan teknologi yang sangat minim sehingga tidak responsif terhadap produksi j agung di Provinsi Sumatera Utara. Kondisi ini menuntut campur tangan pemerintah lebih jauh jika ingin memenuhi target produksi jagung. Corn is an important commodity i11 Indonesia whose the production is e:xpected to grott continue so that seff-sufflcie11q1 could he achieved. Jn 2016, in North Sumatra Province, the target <~(corn production is 1, 723, 783 tons. It is not achieved because the production realization only 1,557,463 tons. Various problems arc thought to be the cause of not achieving the production target <f corn. This stuc~v wants to analyzefacto1~~· r~fproduction that affect com production in North Sumatra. Based on the literature review, several variables such as corn harvest area, labor, fertilizer and technolot:,ry rvere chosen to be anazyzed in determiningjactors that most it~/T11ence the corn production. This type of research is quantitative anal_vsis using prinwry data anmw/yjiwn 2006 to 2015 (lime series) in 3 (lhree) Cities in North Sumatra Province (cross-sections). Data mw!ysis method is panel data ana~vsis with Fixed Effect Model (FEAf). The results showed that corn harvest area sign!ficantly l{ffected corn production in North Sumatra Province, other variuhles such as labor, fertilizer and technolo<,..,1v had nu • • <.- sign{flcan! effect. This is heca11se the use ofjertilizer is too little, too 111uch labor and ve1y minimal technolo,t.,ry so it is not responsive to corn production in North Sumatra Province. This condition requires government intervention !l want lo achieve the corn production target.